PENENTUAN DAYA SIMPAN BENIH SUREN (Toona sureni Merr.) DI ALAM MELALUI PENYIMPANAN SOIL SEED BANK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Penelitian Tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. (2005). Petunjuk teknis analisis kimia tanah, tanaman, air, dan pupuk. Akses tanggal 24 Oktober 2013, dari http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/juknis/juknis_ kimia.pdf.
Bewley, J.D. & Black, M. (1994). Seeds : Physiology of development and germination. (Second edition). New York: Plenum Press.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan (DPTH). (2004). Pengadaan Benih Bermutu dalam Program Penanaman Nasional. Jakarta: Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial.
Khurana, E. & Singh, J.S. (2001). Ecology of tree seed and seedling : Implications for tropical forest conservation and restoration. (Vol. 80, No. 6, 25 March 2001). India: Currect Science.
Lauridsen, E.B. (2000). Longevity of seed. Training course in seed biology. Bogor: IFSP.
Laurila, R. (1995). Wood quality and Utilization Potential of Twelve Pioneer Tree Species in Logged-over Rain Forest. IUFRO XX World Congress 8.8.
Nurhasybi. (2000). Konservasi Genetik Tanaman Hutan melalui Bank Benih. Tekno Benih (Vol. V No. 1, tahun 2000). Bogor: Balai Teknologi Perbenihan.
Nurhasybi, Sudrajat, D.J & Widyani, N. (2007). Pengaruh pengeringan dan kondisi penyimpanan terhadap daya berkecambah benih meranti merah (Shorea leprosula). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (Vol. 4 Suplemen No. 1, Desember Tahun 2007). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.
Priestley, D.A. (1986). Seed Aging : Implications for seed storage and persistence in the soil. Ithaca and London: Comstock Publishing Associates.
Schmidt, L. (2000). Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. Terj. Jakarta: Ditjen RLPS.
Sudrajat, D.J. (2005). Identifikasi perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap limpasan air permukaan (studi kasus kota Bogor). Thesis tidak dipublikasikan. Bandung: Program Magister pada Program studi perencanaan wilayah dan kota Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tempo. (2009, Maret). Luas Lahan Kritis di Indonesia 30 Juta Hektar. Tempo Interaktif. .
Tompsett, P.B. (1998). Seed physiology in Appanah, S and Turnbull, J.M. 1998. A review of Dipterocarps: taxonomy, ecology and silviculture. Bogor: Centre for International Forestry Research (CIFOR).
DOI: https://doi.org/10.20886/bptpth.2016.4.1.33-41
Copyright (c) 2016 Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.
Published by:
Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl. Pakuan Ciheuleut PO BOX 105 Bogor Jawa Barat Indonesia
telepon : 0817742659/081283343209/085243000150
email : yuli_bramasto@yahoo.co.id
sekrejpth@gmail.com
triastutiwisudayati@gmail.com
bpkm_munasri@yahoo.co.id
Web : http://benih-bogor.litbang.menlhk.go.id/
email : bptpth@forda-mof.org
This journal indexed by:
Copyright © 2017|Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (e-ISSN 2527-6565, p-ISSN 2354-8568)