MONITORING A CONDITION OF RECOVERY OF RESIDUAL STAND AND LOGGED OVER AREA AFTER 5 YEARS RIL IMPLEMENTATION: A CASE STUDY AT A FOREST COMPANY IN CENTRAL KALIMANTAN

Autor(s): Sukanda Sukanda, Yuniawati Yuniawati, Sona Suhartana
DOI: 10.20886/ijfr.2007.4.1.45-51

Abstract

The aim of this study were to identify and evaluate a condition in logged over area (LOA) after 5 years of reduced impact logging (RIL) implementation, and to asses how far recovery of former skidding road, damages in felled and yarded over area, and environmental condition had taken place. Results of this study was expected to provide inputs and to improve the RIL implementation guidance for sending   sustainable forest management. The results revealed that: (1)The covers of skidding road reached consecutively 2,641 m2  area (in block I), and 3,147 m2  area (in block II), as both marked by the growing of  bushes with coverage portions i.e. 84% and 80%, respectively; (2) The bush that grew on the former skidding road was regarded as pioneer vegetation; (3) The effect of cross drain on skidding road after logging was able to decrease erosion, and increase the recovery of the road condition; and (4) The healthy residual stand after 5 years logging by RIL showed that small diameter felled trees have resulted bigger residual stand damaged then big diameter or the percentage of healthy trees would be small.

Keywords

LOA, RIL, residual tree stands, small diameter trees, damaged and healthy stands

Full Text:

PDF

References

Anonymous 2000. Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat - Republik Indonesia dalam Sidang Umum MPR RI tanggal 1-21 Oktober 1999. BP Dharmabakti. Jakarta.

Dulsalam., S. Suhartana, D. Tinambunan., M. Sinaga, dan Sukadaryati. 2000. Penebangan pohon yang efisien dengan kerusakan tegakan tinggal minimal. Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Hasil Hutan Bogor tahun 2000. Unpublished.

Siapno, I. B. 1970. Guide for the injury study. Hand Book of Selective Logging, 2nd Edition Manila, Philipines. 279pp.

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistics. Mc Graw-Hill Book Co., Inc. New York. 633pp.

Suhartana, S., Dulsalam, dan M. M. Idris. 2000. Penyaradan terkendali untuk minimasi penggeseran lapisan tanah atas dan keterbukaan lahan : kasus di suatu perusahaan hutan di Kalimantan Tengah. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor. 17 : 209-219.

Suhartana, S dan Dulsalam. 2000. Pemanenan berwawasan lingkungan untuk minimasi kerusakan hutan. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor. 18 : 87-103.

Suhartana, S. 2001. Pengaruh penebangan terkendali dan konvensional terhadap kerusakan tegakan tinggal dan produktivitas kerja. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor. 19 : 219-230.

________. 2002a. Pemanenan berwawasan lingkungan (PBL) berbasis luasan petak tebang untuk mengurangi kerusakan tegakan tinggal di salah satu perusahaan hutan di Riau. Jurnal Standardisasi 4 : 47-54, November 2002. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

________. 2002b. Dampak pembalakan berwawasan lingkungan (PBL) terhadap kerusakan tegakan dan biaya penyaradan di hutan produksi alam. Buletin Penelitian Hasil Hutan 20 : 285-301. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Suhartana, S., Dulsalam dan Sukadaryati. 2002. Penyaradan berwawasan lingkungan untuk minimasi kerusakan hutan dan biaya di hutan produksi alam. Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Bogor tahun 2001. Unpublished.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.