PELUANG PENGEMBANGAN USAHA EKOWISATA KAWASAN WISATA ALAM SANGKIMA DI TAMAN NASIONAL KUTAI
Abstract
Kawasan Wisata Alam Sangkima merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Taman Nasional Kutai yang memiliki kekayaan dan daya tarik yang beranekaragam sehingga prospektif untuk pengembangan ekowisata dengan obyek yang dapat dipasarkan kepada konsumen dalam dan luar negeri. Hal tersebut bisa memberikan keuntungan yang besar bagi TNK. Untuk melihat peluang ekowisata tersebut digunakan Analisa SWOT.
Kawasan Wisata Alam Sangkima merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Taman Nasional Kutai yang memiliki kekayaan dan daya tarik yang beranekaragam sehingga prospektif untuk pengembangan ekowisata dengan obyek yang dapat dipasarkan kepada konsumen dalam dan luar negeri. Hal tersebut bisa memberikan keuntungan yang besar bagi TNK. Untuk melihat peluang ekowisata tersebut digunakan Analisa SWOT.
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Balai Taman Nasional Kutai. 2005. Profil Taman Nasional Kutai Tahun 2005. Balai Taman Nasional Kutai, Bontang, Kalimantan Timur.
Fandeli. 2000. Pengusahaan Ekowisata. UGM. Yogyakarta.
Kusworo Hendrie, A. 2000. Pengembangan Wisata Pedesaan Tepi Hutan Berbasis Kerakyatan. Pengusahaan Ekowisata. UGM. Yogyakarta.
Purwanto, Edy. 2005. Laporan kegiatan inventarisasi tumbuhan obat di Taman Nasional Kutai. Bontang.
Raspati. 2005. Pengembangan fasilitas interpretasi di obyek dan daya tarik wisata Sangkimah, Taman Nasional Kutai, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Samarinda.
Tim Penyusun Rencana Pengembangan Pariwisata Alam Nasional di Kawasan Hutan. 2003. Pedoman rencana pengembangan pariwisata alam nasional di kawasan hutan. Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan,
Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2008.5.3.152-164
Copyright (c) 2016 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.