TATA HUBUNGAN KERJA ANTAR INSTITUSI DALAM PENGURUSAN HUTAN DI DAERAH

Sulistya Ekawati, Sylviani Sylviani, Handoyo Handoyo

Abstract


Sejak desentralisasi diterapkan, terjadi perubahan jenis dan kewenangan institusi. Salah satu konsekuensi dari hal tersebut adalah perubahan tata hubungan kerja antara institusi pusat, institusi di tingkat provinsi dan institusi di tingkat kabupaten. Dalam tulisan ini disajikan hasil analisis tata hubungan kerja institusi yang menangani pengurusan hutan pada masa desentralisasi. Kajian dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Hasil kajian menunjukan bahwa banyaknya UPT  yang ada di daerah menimbulkan dualisme pemerintahan di daerah dan mempengaruhi kemandirian otonomi. Tata hubungan kerja antara Dinas Kehutanan Provinsi dan UPT dirasakan masih kurang. Masingmasing pihak kurang bekerjasama tapi 'sama-sama bekerja'. Hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten belum menyentuh hubungan teknis, tetapi masih terbatas dalam hal penganggaran dan penempatan pejabat di kabupaten. Beberapa hal yang dapat disarankan dari kajian ini adalah pemerintah pusat diharapkan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah melalui mekanisme pembinaan. Perlu ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan UPT Departemen Kehutanan di daerah untuk meningkatkan kinerja keduanya.


Keywords


tata hubungan kerja, institusi, desentralisasi

Full Text:

PDF

References


Iskandar, U dan A Nugraha. 2004. Politik Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Issue dan Agenda Mendesak. Debut Press. Yogyakarta.

Lestiawati,Y. 2005. Kehutanan Daerah di Era Desentralisasi Penghambat Koordinasi ?. Governance Brief Nomor 5. Februari 2005.. CIFOR. Bogor. Kencana, I. 1997. Ilmu Administrasi Publik.Rineka Cipta. Jakarta. Manan, B. 2001. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Pusat Studi Hukum. Fakultas Hukum UII.Yogyakarta. Santoso, S. 2006. Dinamika Kelompok. Bumi Aksara. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2009.6.3.195-206

Copyright (c) 2016 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.