KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI TAMAN NASIONAL KUTAI, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balai Taman Nasional Kutai. 2004. Laporan tahunan Balai Taman Nasional Kutai. Bontang. _______________________. 2001. Rencana strategis pengelolaan Taman Nasional Kutai 20012005. Bontang. _______________________. 1997. Laporan hasil pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan tumbuhan obat Mentoko Taman Nasional Kutai. Bontang. Budiman, H., A. Sriyanto, Sudibyo, R. Asyari, K. Antono, Sudarmadji, Sumarjoto, Wiratno, W. Isnan, H. Widodo & S. Marsudianto. 2004. Panduan kegiatan magang calon pegawai negeri sipil
Departemen Kehutanan di Taman Nasional. Departemen Kehutanan dan Conservation Training and Resource Centre. Jakarta. Heyne, K. 1987. (Terjemahan) Tumbuhan berguna Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta. Noorhidayah. 2004. Laporan kegiatan identifikasi tumbuhan berkhasiat obat sepanjang boardwalk sangkima (gerbang-pohon ulin raksasa) Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Balai Taman Nasional Kutai. Bontang. Sangat, H. M., E.A.M. Zuhud & E.K, Damayanti. 2000. Kamus penyakit dan tumbuhan obat di Indonesia (Etnofitomedika). Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Supriadi. 2001. Tumbuhan obat indonesia : penggunaan dan khasiatnya. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Wahid, P., M. Januwati & M. Yusron. 2000. Pengembangan agroindustri tanaman obat Indonesia. Bulletin Kehutanan dan Perkebunan Vol. 1 No. 1. Hal. 77-87. Zuhud, E. A. M., E. Relawan & S. Riswan. 1994. hutan tropika indonesia sumber keanekaragaman plasma nutfah tumbuhan obat. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2005.2.2.115-128
Copyright (c) 2017 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.