INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN BERPOTENSI SEBAGAI OBAT DI HUTAN KERANGAS KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) KEBUN RAYA SAMPIT, KALIMANTAN TENGAH

Rina Wahyu Cahyani; Agus Wahyudi

doi:10.20886/jped.2021.7.1.23-34

INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN BERPOTENSI SEBAGAI OBAT DI HUTAN KERANGAS KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) KEBUN RAYA SAMPIT, KALIMANTAN TENGAH

Rina Wahyu Cahyani, Agus Wahyudi

Abstract

Peranan KHDTK Kebun Raya Sampit sebagai kawasan konservasi adalah melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan dan melakukan kajian potensi pemanfaatan yang berkelanjutan. Hutan kerangas merupakan salah satu ekosistem unik yang terdapat di dalam KHDTK Kebun Raya Sampit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis tumbuhan pada hutan kerangas di KHDTK Kebun Raya Sampit, kemudian menganalisis dan mengidentifikasi tumbuhan mana yang berpotensi sebagai obat tradisional. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis vegetasi dan penelusuran pustaka terkait manfaat tumbuhan obat secara tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat semai didominasi oleh jenis Melastoma malabathricum dan Melicope glabra dengan INP masing-masing 35,79% dan 25,77%. Untuk tingkat pancang didominasi jenis Melaleuca cajuputi dan Melastoma malabathricum dengan INP masing-masing 65,26% dan 31,28%. Untuk tingkat tiang didominasi jenis Melaleuca cajuputi dan Vernonia arborea
dengan INP masing-masing 151,7% dan 27,51%. Untuk tingkat pohon didominasi jenis Syzygium sp. dan Syzygium polycephaloides dengan INP masing-masing 52,75% dan 44,26%. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tradisional di hutan kerangas KHDTK Kebun Raya Sampit yaitu Melastoma malabathricum (Karamunting), Melicope glabra (Ki Sampang/Wawangun), Leea indica (Mali-mali), Psychotria viridiflora (Salung), Timonius flavescens (Kayu Lubang), Cratoxylum arborescens (Gerunggang), Macaranga triloba (Mahang Damar), Litsea sp. (Kilemo), Acacia sp. (Akasia).

Keywords

Tumbuhan bat, KHDTK Kebun Raya Sampit, hutan kerangas, analisis vegetasi

Full Text:

PDF

References

Adawiyah, R., Maimunah, S. dan Rosawanti, P. (2019). Keanekaragaman Tumbuhan Potensi Obat Tradisional di Hutan Kerangas Pasir

Putih KHDTK UM Palangkaraya. ANR Conference Series 02. p-ISSN: 2654-7015, e-ISSN: 2654-7023, DOI: 10.32734/anr.v2i1.576

Agustina, Z. A., & Suharmiati, S. (2017). Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan Kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Pulau Buru. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(2), 120–126.

https://doi.org/10.22435/jki.v7i2.5654.120-126

Alimah, D. (2016). Kandungan Bahan Aktif Gerunggang (Cratoxylon arborescens (Vahl.) Blume). Galam, 2(1), 33–40.

Bruenig EF. (1995). Conservation and Management of Tropical Rain Forest: An Integrated Approached to Sustainability. CAB International.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur. (2020). Laporan Akhir: Pengukuran Size Up/ Analisis Vegetasi Bekas Terbakar di KHDTK Kebun Raya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Tidak Dipublikasikan.

Elsi, Y., Satriadi, T., & Istikowati, T. (2020). Etnobotani Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan Etnobotani Medicines Used By Indigenous People Of Dayak Meratus Ulang Villages

South Hulu Sungai District South Kalimantan. Jurnal Sylva Scienteae 03(1), 193–201.

Falah, F., Sayektiningsih, T., & Noorcahyati, N. (2013). Keragaman Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Gunung Beratus, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 10(1), 1–18.

https://doi.org/10.20886/jphka.2013.10.1.1-18

Hakim, R. I., Wilson, W., & Darmawati, S. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Ethanol Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.) terhadap Pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus, 2, 109–115.

Ismaryani, A., Salni, Setiawan, A., & Triwani. (2018). Aktivitas Sitotoksik, Antiproliferasi Dan Penginduksi Apoptosis Daun Salung (Psychotria viridiflora Reinw. ex. Blume) Terhadap Sel Kanker Serviks Hela. Jurnal

Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(2), 206–213.

Kartawinata,K. 1990. Keanekaragaman Flora Dalam Hutan Pamah. Makalah dalam seminar Consevation for Development of Tropical Rain Forest in Kalimantan.

Kartina, Agung, M. W., & Adiwena, M. (2019). Karakterisasi Kandungan Fitokimia Estrak Daun Karamunting (Melastoma malabatchricum L.) Menggunakan Metode Gas Chromatography Mass Spectrometry

(GC-MS). Journal of Biota, 4(1), 16.

https://doi.org/10.24002/biota.v4i1.2363

Kissinger, Zuhud, E.A., Darusman, L.K., & Siregar, I.Z. (2013). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Dari Hutan Kerangas.

Jurnal Hutan Tropis, 1(1), 17–23.

JURNAL Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol.7 No.1 Juli 2021 23-34

Kusmana C. (1997). Metode Survey Vegetasi. IPB Press. Bogor.

Kusparadini, H., Putri, A. S., & Diana, R. (2018). Potensi Tumbuhan Genus Litsea. Mulawarman University Press.

Mueller-Dombois, D. dan H. Ellenberg. (1974). Aims and Methods of Vegetation Ecology.

John Willey & Sons, New York. USA. Mustika, S. Y., Iqbal, F., & Putra, E. (2019). Ulasan Pustaka Alfa-Mangostin Pada Kulit Kayu Garunggang Cratoxylum arborecens ( Vahl ) Blume Sebagai Terapi Ulkus Peptikum.

Jurnal Farmasi Malahayati, 2(2), 186–193.

Nafsiah, L., Sudrajat, & Sudiastuti. (2015). Pengaruh ekstrak batang karamungting (Melastoma malabathricum Linn.) terhadap proses penyembuhan pada kulit mencit (Mus musculus l). Prosiding Seminar Sains Dan Teknologi FMIPA Unmul, 1(1), 1–11.

Nasution, A. M., Kamaluddin, M., & Theodorus, T. (2017). Efek Antiinflamasi Ekstrak Air Daun Mali-mali (Leea indica) Terhadap Jumlah

Leukosit Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 49(3), 110–117.

Nirwana, A. C., & Mutakin. (2018). Aktivitas Antioksidan dari Suku Rutaceae. Farmaka, 16, 213–221.

Nita, C. N., Fembriyanto, R. K., & Hidayati, N. A. (2019). Potensi Daun Kayu Lubang (Timonius flavescens (Jacq.) Baker) Sebagai Alternatif Mengatasi Jerawat. Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi

Dan Mikrobiologi, 3(2), 50–54.

https://doi.org/10.33019/ekotonia.v3i2.759

Rosawanti, P., Mulia, D. S., & Ardhany, D. (2018). Kandungan Antioksidan Daun Mahang Damar (Macaranga triloba (Bl.) Muell Arg.). Jurnal Surya Medika, 3(2).

Saputri, R. D., Tjahjandarie, T. S., & Tanjung, M. (2019). Alkaloid Furokuinolin dan Asam Sinamat Ter-O-Geranilasi dari Kulit Batang

Melicope hookeri T.G. HARTLEY. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(1), 1–7.

https://doi.org/10.25026/jsk.v2i1.93

Sari, N. K. Y., & Sumadewi, N. L. U. (2019). Potensi Ekstrak Daun Akasia (Acacia auriculiformis) sebagai Antifungi pada Candida albicans dan Identifikasi Golongan Senyawanya. The Journal of Ecology, 48(3), 752.

https://doi.org/10.24843/metamorfosa.v06.i02.p02

Setyningrum, E. D., Kartika, R., & Simanjuntak, P. (2007). Uji Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Daun Akasia ( Acacia auriculiformis Benth .). Prosiding Seminar Nasional Kimia FMIPA UNMUL, 94–96.

Setyowati, F. M., Riswan, S., Siti, D., Botani, S. B., Penelitian, P., Lipi, B. –, Kunci, K., Etnobotani, :, Ngaju, S. D., & Kalimantantengah, K. K. (2005). Etnobotani Masyarakat Dayak Ngaju Di Daerah Timpah Kalimantan Tengah. J. Tek. Ling. P3TL-BPPT, 6(3), 502–510.

Soerianegara, I dan A. Indrawan. (2002). Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Warnida, H., Mustika, D., Supomo, & Yullia Sukawaty. (2018). uji Efektivitas sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Mahang (Macaranga triloba) Sebagai anti tumor. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4(1), 9–18.

Whitmore, TC. (1986). Tropical Rainforest of the Far East. 2nd ed. Oxford. Clarendon Press.

Witono, JR., Mustaid, S., Purnomo, DW., Usmadi, D., Safarinanugraha, D., Setyanti, D., Ranggaruri, A., Sandrawati, A., Lubis, RF., Puspitaningtyas, DM., Harto, Yudaputra, A., Helmanto, H., Asikin, D., Guswandi, D., Suyanto, Riyono. (2016). Masterplan Kebun Raya Sampit Kalimantan Tengah. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor.

Yusro, F. (2013). Rendemen Ekstrak Etanol dan Uji Fitokimia Tiga jenis Tumbuhan Obat Kalimantan Barat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2021.7.1.23-34

Copyright (c) 2021 Rina Wahyu Cahyani