MUTU ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU
Abstract
Tulisan ini mengemukakan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari serbuk gergaji kayu, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu aktivasi terhadap hasil dan mutu arang aktif yang dihasilkan dari arang serbuk kayu gergajian. Proses pembuatan arang aktif dilakukan dengan menggunakan retor yang terbuat dari baja tahan karat yang dilengkapi dengan elemen listrik pada suhu 700°C, 800°C dan 900°C dengan lama waktu aktivasi masing-masing selama 30, 60 dan 90 menit. Bahan pengaktif yang digunakan adalah larutan H3PO4 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik untuk membuat arang katif dihasilkan pada suhu 900°C, dengan lama waktu aktivasi 90 menit, yang menghasilkan rendemen sebesar 11,33%, kadar air 19,26%, kadar abu 41,90%, kadar zat terbang 9,25%, kadar karbon terikat 48,85%. Daya serap arang aktif terhadap benzena sebesar 10,93%, CHCl3 sebesar 30,38%, daya serap iodium 1171,5 mg/g (memenuhi syarat standar Jepang) dan daya serap terhadap biru metilena sebesar 149,98 mg/g. Berdasarkan sifat dan besarnya daya serap terhadap biru metilena, maka arang aktif dari serbuk gergaji kayu ini dapat digunakan untuk penjernihan zat warna dan sebagai campuran pohon ternak.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1967. Japanese Industrial Standard. Testing methode for activated carbon. JIS- K- 1474. Japanese Standards Association, Tokyo.
Anonim. 1985. Industrial charcoal making. Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome.
Anonim. 1995. Arang aktif teknis. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta. SNI 06-3730-1995.
Anonim. 1982. Standar methode coal and coke. ASTM, Philadelphia.
Anonim. 1978. Standar methode of water. American Water Works Association, Colorado. B 600-78.
Brasquet, C., B. Rousseau., H.E. Szwarckopf and P.L. Cloirec. 2000. Observation of activated carbon fibres with SEM and AFM correlation with adsorption data in aqueous solution. Carbon 38: 407-422.
Elsevier, UK Dalvi R. R and A.A. Ademoyero. 1983. Toxic effect of aflatoxin B1 in chickens given feed contaminated with Aspergillus flavus and reduction of toxicity by activated charcoal. Avian disease. 28 (1): 61-69.
Hartoyo, Hudaya, dan Fadli. 1990. Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan kayu bakau dengan cara aktivasi uap. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 18 (1): 8-16. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.
Hirose, T., Fujino, T., Fan, T., Endo, H., Okabe, T. and M. Yoshimura. 2002. Effect of carbonization temperature on the structural changes of wood ceramics impregnated with liquefied wood. Carbon 40: 761-765. Elsevier, UK.
Kercher, A. and D.C. Nagle. 2003. Microstructural evolution during charcoal carbonization by X-ray diffraction analysis. Carbon 41: 15-27. Elsevier, UK.
Komarayati, S., Hendra, D dan Gusmailina. 1998. Pembuatan arang aktif dari biomassa hutan. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 16 (2): 61-68. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.
Pari, G. 1992. Pembuatan arang aktif dari serbuk gergajian sengon untuk penjernih air. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 10(5): 141-149. Pusat Litbang Hasil Hutan Bogor, Bogor.
Pari, G. 1996. Pembuatan arang aktif dari serbuk gergajian tusam untuk penjernih air limbah industri pulp kertas dan air sumur. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 14(2): 69-759. Pusat Litbang Hasil Hutan Bogor, Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman. 1996. Pembuatan dan kualitas arang aktif dari kayu sengon sebagai bahan adsorben. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 14(7): 274- 289. Pusat Litbang Hasil Hutan Bogor. Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman. 1999. Karakterisasi arang aktif dari arang serbuk gergajian sengon dengan bahan pengaktif NH4HCO3. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 17 (2): 89-100. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman., Hartoyo dan Nurhayati. 2000. Kemungkinan pemanfaatan arang aktif kulit kayu Acacia mangium Willd untuk pemurnian minyak kelapa sawit. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 18(1): 40-53. Pusat Penelitian Hasil Hutan, Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman., dan H. Roliadi. 2004. Alternative technology for the utilization of biomass waste from wood industries. Proceeding of the International workshop on better utilization of forest biomass for local community and environments. Resrearch and Development Center for Forest Products Technology, Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman., dan H. Roliadi. 2004. Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben emisi formaldehida kayu lapis. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor, Bogor.
Pari, G., Buchari dan A. Sulaeman., dan H. Roliadi., Hendra, D dan R. A. Pasaribu. 2006. Pengaruh lama waktu aktivasi dan konsentrasi asam fosfat terhadap mutu arang aktif kulit kayu Acacia mangium. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Bogor. 24 (1): 33-46.
Novicio, L.P., Hata, T., Kajimoto, T., Imamura, Y and S. Ishihara. 1998. Removal of mercury from aqueous solutions of mercuric chloride using wood powder carbonized at high temperature. Journal of Wood Research. No 85: 48-55. The Japan Wood Research Society, Japan.
Smisek, M and S. Cerny. 1970. Active carbon: Manufacture, properties and application. Elsevier Publishing Company, New York.
Sudjana. 1980. Disain dan eksperimenat analisis. Tarsito, Bandung.
Sudradjat dan S. Soleh. 1994. Petunjuk teknis pembuatan arang aktif. Pusat Litbang Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan, Bogor.
Takahashi, T and T. Hirowaka. 2009. Charcoal application for poultry farming. 1 st Asia Pacific Biochar Conference. Gold Coast, Australia.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2009.27.4.381-398
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.