PENGARUH KONSENTRASI BAHAN KIMIA MALEAT ANHIDRIDA TERHADAP GONDORUKEM MALEAT DARI GETAH PINUS MERKUSII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam maleat terhadap rendemen dan kualitas gondorukem maleat yang diolah lansung dari getah pinus. Dalam pengolahan getah pinus ditambah larutan asam maleat, minyak terpentin dan air secukupnya. Setelah itu disuling selama 5 jam, di mana untuk mencapai suhu 175OC diperkirakan memerlukan waktu 2 jam, lalu dijaga pada suhu tersebut selama 3 jam. Persentase asam maleat yang digunakan terdiri dari 0, 4, 6, 8, 10 dan 12%. Gondorukem maleat yang dihasilkan selanjutnya diuji rendemen dan sifat fisiko-kimianya. Data yang diperoleh dianalisis dengan prosedur GLM paket komputer.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan persentase asam maleat pada pengolahan getah pinus meningkatkan rendemen, titik lunak, bilangan asam dan bilangan penyabunan, serta cenderung meningkatkan kadar kotoran gondorukem maleat yang dihasilkan. Gondorukem maleat yang dihasilkan mempunyai kualitas WW dan kualitas ini lebih baik dibandingkan dengan gondorukem maleat produksi Cina dan Amerika. Pengolahan getah pinus dengan penambahan asam maleat 6% menghasilkan gondorukem maleat yang memenuhi persyaratan kualitas titik lunak gondorukem maleat dari Cina mau pun Amerika, sedangkan penambahan asam maleat 12% menghasilkan gondorukem maleat yang setara dengan kualitas pertama gondorukem maleat Amerika. Berdasarkan nilai bilangan asam dan bilangan penyabunan, gondorukem maleat yang dihasilkan dari penelitian ini sudah memenuhi persyaratan kualitas kedua dari gondorukem maleat produksi Cina.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1985. SAS/STAT User's guide. Version 6. Fourt Edition. Volume I. SAS Institute. Inc. Cary, NC, USA.
---------- . 1972. Pengujian sifat fisiko-kimia gondorukem. ASTM: No. 4.
---------- . 1995. Report of intenational expert consultation on non wood forest products. Yogyakarta, 17-27 January 1995.
---------- . 2001a. http:www.resinal.com. Specification for US modified rosin. Diakses pada 9 Januari 2001.
---------- . 2001b. http:www.wtci.org/tradeleads/oindequi.httm#rosin. Specification for Cina modified rosin. Diakses pada 9 Januari 2001.
Djatmiko, B., E., S. Sumadiwangsa dan S. Ketaren. 1973. Pengolahan dan pengawasan kwalitas gondorukem dan terpentin. Laporan Lembaga Penelitian Hasil Hutan No. 9. Bogor.
---------- . 1973. Pengujian kualitas gondorukem. Laporan Lembaga Penelitian Hasil Hutan No.10. Bogor.
Guenther, E. 1972. The Essential Oils. Volume II. D Von Norstrand Company. New York.
Kirk-Othmer. 1972. Radioactive drugs and tracers to semiconductors. Encyclopedia of chemical technology, Vol. 12 dan 17.
Shen Zhaobang. 1995. Production and standards for chemical non wood forest products in China. Ocasional Paper No. 6. CIFOR.
Silitonga, T., E. S. Sumadiwangsa dan S. Nayasaputra. 1973. Pengolahan dan pengawasan kwalitas gondorukem dan terpentin. Laporan LPHH No. 9, Bogor.
Wiyono, B. 2002. Pengaruh konsentrasi asam dalam pembuatan gondorukem maleat terhadap rendemen dan sifat fisiko-kimianya. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 20 (3): 207-215.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2007.25.1.28-40
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.