PENGARUH JENIS PELARUT DAN KUALITAS DAMAR TERHADAP RENDEMEN DAN SIFAT FISIKO-KIMIA DAMAR YANG DIMURNIKAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan kualitas damar terhadap rendemen dan sifat fisiko-kimia damar yang dimurnikan, sedangkan sasarannya adalah untuk mencari pelarut organik yang dapat digunakan untuk memurnikan damar mata kucing dengan tetap memperhatikan kualitas damar yang dihasilkan.
Berbagai kualitas damar mata kucing dimurnikan dengan menggunakan pelarut organik, kemudian dianalisis sifat fisiko-kimianya. Pengaruh jenis pelarut dan kualitas damar terhadap rendemen dan sifat fisiko-kimia damar yang dimurnikan dianalisis dengan rancangan faktorial A X B dengan 2 kali ulangan. Faktor perlakuan A merupakan jenis pelarut yang terdiri dari benzena, toluena dan tanpa perlakuan, sedangkan faktor B adalah kualitas damar mata kucing yang terdiri dari kualitas A, B, C, D dan kualitas E. Perbedaan nilai rataan antar perlakuan dianalisis dengan metode Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut organik dan kualitas damar mata kucing berpengaruh sangat nyata terhadap bilangan asant, bilangan iod, kadar abu dan kadar bahan tak larut dalam toluena, dan berpengaruh nyata terhadap bilangan penyabunan damar yang telah dimurnikan. Pemurnian damar mata kucing dengan menggunakan pelarut benzena menghasilkan sifat fisiko-kimia yang lebih baik dibandingkan dengan pelarut toluena. Berdasarkan persyaratan bilangan asam dan kadar bahan tak larut dalam toluena menurut SNI, pemurnian damar dengan pelarut organik mampu menaikkan kualitasnya. Kualitas damar mata kucing dari kualitas E menjadi damar kualitas D, sedangkan damar kualitas C dan B meningkat kualitasnya menjadi damar kualitas A. Pemurnian damar dengan pelarut organik dapat meningkatkan kualitasnya dan damar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan yang memudahkan dalam pengiriman ke luar negeri.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1989. S A S. Proprietary Software Release 6.12 TS0'20. Copyright (c) 1989-1996 by SAS Institute Inc., Cary, NC.
-----------. 1992. Standar Nasional Indonesia (SNI): 01-2900-1992. Damar. Dewan Standardisasi Nasional Indonesia, Jakarta.
Ansory, Y. dan P.A. Gafar, 1993. Percobaan Pembuatan Terpentin dari Beberapa Jenis Damar. Buletin BIMADA, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Samarinda.
Browning, B.L. 1963. Extraneous components of Wood. The Chemistry of Wood. Interscience Publishers. John Wiley & Sons, New York.
Burkill, I.H. 1966. A Dictionary of the Economic Products of Malay Peninsula. Government of Malaysia and Singapore, the Ministry of Agricuture and Cooperatives, Kuala Lumpur.
Chatfield, H. W. 1947. Varnish Constituents. Leonard Hill Limited, London.
Djaja Pertjunda, S.S. dan S. Partodiredjo. 1973. Beberapa Catatan Penting Tentang Damar di Indonesia. Direktorat Jenderal Kehutanan. Direktorat Pemasaran, Jakarta.
Fengel, D dan G. Wegener. 1984. Wood: Chemistry, Ultrastructure, Reaction. Walter de Gruyter, Berlin.
Setioningsih, N. 1992. Pemurnian Damar S/iorea javanica dengan Menggunakan Pelarut Organik dan Bahan Pemucat. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2001.19.2.103-115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.