PENGAWETAN TUJUH JENIS KAYU SECARA SEL PENUH DENGAN BAHAN PENGAWET IMPRALIT 16 SP DAN IMPRALIT CKB
Abstract
Penelitian pengawetan kayu secara sel penuh sampai saat ini hanya menggunakan bahan pengawet CCA. Penggunaan bahan pengawet lain yang diizinkan belum dilakukan karena harganya relatif mahal. Penelitian secara sel penuh dengan bahan pengawet lain yang diizinkan perlu dilakukan karena penggunaan bahan pengawet yang mengandung arsen telah dilarang.
Tujuh jenis kayu dalam keadaan kering udara berukuran 5 cm x 5cm x 50 cm, diawetkan secara sel penuh menggunakan lmpralit 16 SP dan Impralit CKB dengan konsentrasi larutan 3% dan 5% Vakum awal dan vakum akhir yang digunakan sebesar 65 cm Hg masing-masing selama 30 menit dan 15 menit; tekanan sebesar 10 atm selama satu jam dan dua jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam jenis kayu. yaitu damar, melina; rengas. sengon. sumpung dan tusam, dapat diawetkan dengan bagan yang digunakan dalam penelitian ini, sedangkan suren tidak ada contoh uji yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dari percobaan ini dapat disusun bagan pengawetan yang dianjurkan untuk enam jenis kayu tersebut.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurrohim, S. 1996. Pengawetan tujuh jenis kayu secara rendaman panas- dingin dengan bahan pengawet Impralit 16 SP dan Impralit CKB. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14(10) :
-479.
----. 1977. Pengawetan tujuh jenis kayu secara rendaman panas-dingin dengan
bahan peogawet Impralit 16 SP dan Impralit CKB. Buletin Penelitian Hasil Hutan
(4): 312-322.
Anonim. 1994. Pengawetan kayu wrtuk perumahandan gedung. SNl. 03-3528-94. Dewan
Standarisasi Nasional, Jakarta.
Hunt. G. M. and G. A Garrat. I %7. Wood presezvation. McGraw-Hill Book Co., New
York.
Martawijaya, A. dan Barly. 1995. Sifat dan kegunaan kayu Gmelina arborea. Ekspose Hasil Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasi Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan, Bogor.
-----; I. K.artasudjana, K. Kadir dan S. A Prawira 1981. Atlas kayu
Indonesia Jilid I. Badan Peneliti.an dan Pengembangan Kehut.aNm. Jakarta
-----: I. Kartasudiana, Y. I. Mandang; S. A Prawira dan K. Kadir. 1989.
Atlas kayu Indooesia. Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanen,
Jakarta.
Oey Djoen Seng. 1964. Berat jenis dari jenis-jenis kayu Indonesia dan pengertian bentuknya untuk keperluan praktek. Pengumuman No. 1. Lembaga Penelitian Hasil Hutan, Bogor.
Steel, R G. D. and J. H. Terrie. 1%0. Principles and procedures of statistic. McGrawHill Book Co. Inc., New Yorlc, Toronto, London.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1998.16.3.121-130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.