PRODUKTIVITAS PENYARADAN PADA BERBAGAI LEBAR JALUR TEBANG, JENIS TRAKTOR DAN TINGKAT KELERENGAN DI AREAL TEBANG JALUR TANAM INDONESIA
Abstract
Penelitian pengaruh lebar jalur tebang, jenis traktor dan tingkat kelerengan terhadap produktivitas penyaradan di areal Tebang Jalur Tanam Indonesia (TJTI) dilakukan di sebuah Hak Pengusahaan Hutan di Kalimantan Barat pada tahun 1996. Tujuannya adalah mendapatkan informasi tentang pengaruh lebar jalur tebang, jenis traktor dan tingkat kelerengan terhadap produktivitas penyaradan di areal TJTI. Data lebar jalur tebang, jenis traktor, tingkat kelerengan, jarak sarad, waktu kerja penyaradan dan volume kayu yang disarad dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Waktu kerja penyaradan kayu untuk Traktor Caterpillar D 7 G don Komatsu D 85 ESS berturut-turut berkisar antara 5,91-6,99 menit/hm dengan rata-rata 6,44 menit/hm dan berkisar antara 5,93-6,78 menit/hm dengan rata-rata 6,27 menit/hm.
- Produktivitas traktor Caterpillar D 7 G berkisar antara 4,43-8,91 m3/jam-hm dengan rata- rata 7,04 m3/jam-hm, sedang produktivitas traktor Komatsu D 85 ESS berkisar antara 4,85- 8,77 m3/jam-hm dengan rata-rata 6,96 m3/jam-hm.
- Trakt.or Caterpillar D 7 G dan Komatsu D85 ESS memiliki produktivitas yang tidak berbeda nyata. Demikian halnya dengan produktivitas traktor pada kelerengan bergelombang (B1) dan agak curam (B2) tidak berbeda nyata pada taraf α 0,05.
- Rata-rata produktivitas penyaradan pada jalur tebang 50 m, JOO m dan 200 m berturut- turut adalah 4,78; 7,52 dan 8,59 m3/jam-hm. Produktivitas penyaradan pada lebar jalur tebang berbeda nyata yaitu yang paling besar pada lebar jalur tebang 200 m.
- Disarankan bahwa traktor Caterpillar D 7 G dan Komatsu D 85 ESS digunakan untuk penyaradan kayu pada lebar jalur tebang 150 m dan 200 m.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azwar. 1994. Prestasi kerja penebangan dan penyaradan di HPH PT Peranap Timber, Propinsi Riau (tidak diterbitkan).
Dipodiningrat, S. 1980. Prestasi kerja dan biaya sarad traktor sarad (studi kasus di HPH PT. BFI, Kalimantan Timur). Proceeding Seminar Eksploitasi Hutan. Lembaga Penelitian Hasil Hutan, Bogar.
Direktorat Jenderal Pengusahaan Hutan. 1993. Pedoman Pelaksanaan Uji Coba Tebang Jalur Tanam Indonesia (TJTI). Direktorat Jen.deral Pengusahaan Hutan, Jakarta.
Juta, E.H. P. 1954. Pemungutan Hasil Hutan. NV. Timun Mas, Jakarta.
Suparto, R.S. 1979. Eksploitasi Hutan Modem. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1999.16.4.177-190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.