KANDUNGAN BAHAN AKTIF DAN TOKSISITAS TUMBUHAN HUTAN ASAL SULAWESI UTARA YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Albuntana, A., Yasman dan W. Wardana. (2011). Uji toksisitas ekstrak empat jenis teripang suku Holothuriidae dari Pulau Penjaliran Timur, Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 3(1): 6572. Bogor.
Arcuri, P.B. 2004. Animal Science 625. Nutritional Toxicolog y. Phenolic Toxicants http://www.ansci.cornel.edu. Diakses tanggal 28 November 2013.
Astuti, M. D. 2001. Penapisan metabolit sekunder pada limbah ekstrak air tubuh Ganoderma lucidum dengan uji toksisitas larva udang (Artemia salina Leach). Bogor: Skripsi Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor.
Chaidir, A. 2010. Obat hepatitis dari Papua. Trubus Edisi 484 Maret 2010-XLI:94-95. Depok.
Dalimartha, S. (2001). Resep Tumbuhan obat untuk reumatik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Harborne, J.B. (1987). Metode fitokimia penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Harianto, G.R. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) dan Ketokonazol 2% Terhadap Pertumbuhan Candica albicans Secara In Vitro Pada Kandidiasis Vulvovaginalis. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
International Union Against Cancer (UICC). (2009). Cancer In The World. (http://www.depkes.go.id) ). Diakses tanggal 5 Desember 2013.
Kementerian Kesehatan. (2010). Jika tidak dikendalikan 26 Juta orang di dunia menderita kanker. http://www.depkes.go.id). Diakses tanggal 5 Desember 2013.
Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putnam, J.E., Jacobsen, L.B., Nicholas, D.E., and McLaughlin, J.L. (1982). Brine Shrimp : a Convenient General Bioassay for Active Plant Constituents. Journal of Medicinal Plant Research 45:31-34. Nigeria.
Muharso. (2000). Kebijakan pemanfaatan tumbuhan obat Indonesia. Makalah seminar “Tumbuhan Obat di Indonesia”, Kerjasama Indonesian Resource Center for Indigenous Know-ledge (INRIK). Bandung: Universitas Padjajaran dan Yayasan Ciungwanara dengan Yayasan KEHATI.26-27April2000.
Pramono, E. (2002). Perkembangan dan prospek industri obat tradisional Indonesia. Prosiding Seminar Nasional “Tumbuhan Obat Indonesia XXI” tanggal 2728 Maret 2002. Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan Prof. Dr. Kosasih Padmawinata. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
Saifudin, A., V. Rahayu dan H.Y. Teruna. (2011). Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sangi, M., M.R.J Runtuwene., H.E.I Simbala, dan V.M.A. Makang. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Chemical Program 1(1): 47-53. Manado.
Saputra, K,. Maat, dan Soedoko. (2000). Terapi Biologi Untuk Kanker, Surabaya: Airlangga Press.
Simanjuntak, P. (2013). Strategi Pencarian Senyawa Bioaktif Baru Dari Sumber Bahan Alami Tumbuhan. Puslit Bioteknologi-LIPI. Bogor. www.jifi.ffupp.org. Diakses tanggal 14 Februari 2013.
Studiawan, H dan M.H. Santosa. 2005. Uji Aktivitas Penurun Kadar Glukosa Darah Ekstrak Daun Eugenia polyantha pada Mencit yang Diinduksi Aloksan. Surabaya: Media Kedokteran Hewan 21(2) Mei 2005.
Sukandar, E.Y., R.Andrajati, J.I. Sigit, I.K.Adnyana, A.P. Setiadi dan Kusnandar.(2009). ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT ISFI Penerbitan.
Wenas, J. (2007). Sejarah dan Kebudayaan Minahasa. Institut Seni dan Budaya Sulawesi Utara Manaado: Terbitan Pertama. Winarno, H. (2003). Senyawa Antikanker dari Benalu Teh. Jakarta: Kompas edisi 30 Oktober 2003.
Zaini, R. (2006). Isolasi komponen bioaktif flavonoid dari tanaman daun dewa (Gynura pseudochina Lour DC). Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2014.32.2.123-138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.