POTENSI DAN PERMUDAAN ALAM ROTAN PENGHASIL JERNANG DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH, RIAU
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
pdfReferensi
Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh. 2001. Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Kementerian Kehutanan, Riau.
Badan Litbang Kehutanan. 2004. Laporan tahunan hasil penelitian tahun 2003 (Buku 2). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.
Backer, F.S., 1950. Principles of silvicultur. Mc. Graw Hill Book Company, Inc. New York.
Dombois, D.M. and Ellenberg, H. 1974. Aim and methods of vegetation ecology. John Wiley and Sons Co. Inc. New York, Brisbane Toronto.
Greig-Smith, P.,1983. Quantitative plant ecology. Third edition. Blackwell Scientific Publication. Oxford-London-Edinburg-Boston-Melbourne.
Januminro. 2000. Rotan Indonesia. Kanisius, Yogyakarta.
Johnson, Dennis V. 1997. Non wood forest products: tropical palms. Food and Agriculture Organization of The Unitet Nations, Bangkok.
Kalima, T. 2004. Permudaan alami spesies rotan di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 1 No. 3. hal 356 – 365.
Schmidt, F.H. and J.F.Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhand No. 42. Kementerian Perhubungan Djawatan Metereologi dan Geofisika. Jakarta.
Soerianegara, I dan A. Indrawan. 1998. Ekologi hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Sumadiwangsa, S. 2000. Usulan kerja penelitian (UKP). Tidak diterbitkan. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.3.237-243
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.