KAJIAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADA SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTII) DI KALIMANTAN TENGAH
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
pdfReferensi
Ashton, P.S. 1981. Dipterocarpaceae spermatophyta. Flower Ring Plants Vol. 9 Part 2.
Curry, G.M. 1969. Phototropism, physiology of plant growth and development. McGraw-Hill Book Company, Inc. London.
Daniel, T.W., J.A.Helms and F.S.Baker. 1995. Prinsip-prinsip silvikultur. Edisi Kedua Diterjemahkan oleh D. Marsono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 651 pp.
Departemen Kehutanan. 2002. Rencana aksi pengembangan hutan tanaman/HTI dalam rangka reboisasi.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, 2005. Pedoman tebang pilih tanam Indonesia intensif/ TPTII (Silvikultur Intensif). 32 halaman.
Gomez, K.A. and A.A.Gomez, 1984. Statistical prosedures for agricultural research. 2nd Edition. John Wiley & Sons, New York, Toronto, Singapore, 680 pp.
Hendromono dan N. Hajib. 2001. Prospek pembangunan hutan dan pemanfaatan kayu jenis khaya, mahoni dan meranti. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian : Pengembangan Jenis Tanaman Potensial (Khaya, Mahoni dan Meranti) Untuk Pembangunan Hutan Tanaman. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Bogor, hal : 29-40.
Kartikawati, N.K., dan M. Susanto, 2003. Evaluasi kombinasi uji provenans dan progeni Melaleuca cajuputi Powell sampai dengan umur 2 tahun di lapangan. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 1(3) : 119-129.
Pusat Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.
Marsono, D. dan S. Sastrosumarto. 1980. Tegakan tinggal akibat pelaksanaan tebang pilih tanam Indonesia (TPTI) di Kalimantan Timur dan Sekitarnya. Prosiding Lokakarya Tebang Pilih Indonesia, 23-24 Juni 1980 di Yogyakarta, hal. 5-42. Kerjasama Fakultas Kehutanan UGM dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Yogyakarta.
Steel, R.G.D. and J.H.Torrie. 1960. Principles and procedures of statistics. Mcgraw-Hill Book Company, Inc. New York, Toronto, London. 481 pp.
Subiyakto, A., S.N. Hani, R. Bogidarmanti dan M. Suharti. 2001. Kajian hutan tanaman campuran. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian : Pengembangan Jenis Tanaman Potensial (Khaya, Mahoni dan Meranti) untuk Pembangunan Hutan Tanaman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor, hal. 53-57.
Sumardi, 2006. Evaluasi uji perolehan genetik Melaleuca cajuputi Powell. sampai umur satu tahun di lapangan. Prosiding Hasil-Hasil Penelitian Balai Litbang Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Bogor. hal. 31-37.
Soekotjo, 2004. Silvikultur intensif : konsep dan pemahaman, sejarah dan penerapannya di Indonesia. Tidak dipublikasikan.
Syahnan dan N. Yefri. 1993. Penanaman kapur (Dryobalanops aromatica Gaertn f., nom cons.) di Natal, Tapanuli Selatan. Buletin Penelitian Kehutanan Sumatera 9(3) : 165-172.
Wahyono, D. dan K.D.Adinda, 2007. Uji pengelompokan jenis berdasarkan model penduga riap diameter pohon pada hutan bekas tebangan di Provinsi Jambi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. IV(4) hal. 329-339.
Zipperlen, S.W., and M.C.Press. 1996. Photosynthesis in relation to growth and seedling ecology of two dipterocarp rain forest tree species. Journal of Ecology 84 : 863-876.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.3.253-261
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.