KUANTIFIKASI JASA HUTAN LINDUNG SEBAGAI PENGATUR TATA AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGA) (DAS) PALU
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang potensi dan nilai ekonomi jasa hutan lindung khususnya sebagai pengatur tata air. Penelitian ini dilaksanakan di DAS Palu yang mempunyai hutan lindung seluas 86.294 ha atau 25,4 % dari luas total DAS Palu (BAPLAN Kehutanan, 2002). Dalam analisis data untuk mengetahui hasil air sebagai dampak ada atau tidaknya hutan lindung terhadap jasa yang dlberikan digunakan pendekatan bllangan kurva (curve number]. Sedangkan untuk kuantifikas: jasa lingkungan yang dlberikan hutan lindung dilakukan dua pendekatan yaitu nilai manfaat dan dampak. Kedua pendekatan ini menggunakan beberapa metode perhitungan antara lain travel cost, biaya pengganti, harga pasar, dan kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jasa hutan lindung DAS Palu sebagai pengatur tata air yaitu jasa pengatur tata air untuk pertanian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), jasa air untuk konsumsi rumah tangga, jasa air untuk perikanan, dan jasa proteksi terhadap banjir. Hasil kuantitikasi jasa hutan lindung tersebut dalam satu tahun adalah Rp116.526.335.765,- atau setara dengan Rp 1.350.294,-/hektar/tahun. Banyaknya manfaat yang diberikan hutan lindung sebagai pengatur tata air menunjukkan bahwa terdapat banyak stakeholder yang terhebat. Partisipasi aktif dan persamaan persepsi antar stakeholder, adanya dukungan kelembagaan termasuk didalamnya lembaga, aturan, dan mekanisme pembiayaan/lnsentlf sangat diperlukan untuk menuju pengelolaan hutan lindung yang lestari.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asdak, C. 2002. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Badan Planologi Kehutanan (BAPLAN). 2002. Peta rencana rehabilitasi hutan. Dephut. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala. 2003. Kabupaten Donggala dalam angka. BPS Kabupaten Donggala. Donggala.
Badan Pusat Statistik Kota Palu. 2003. Kota Palu dalam angka. BPS Kota Palu. Palu.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. 2003. Sensus kesejahteraan nasional. BPS Provinsi Sulteng. Palu.
Darusman, D. 1993. Nilai ekonomi air untuk pertanian dan rurnah tangga : Studi kasus sekitar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Simposium Nasional Perrnasalahan Air di Indonesia, ITB. Bandung.
Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. 2003. Data base intensitas pertanaman di daerah irigasi. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Prop. Sulteng. Palu.
Forest Watch Indonesia (FWI)/Global Forest Watch. 2001. Potret keadaan hutan Indonesia. Bogor, Indonesia : Forest Walch Indonesia dan Washington D.C.: Global Forest Watch.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.3.309-326
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.