STUDI STRUKTUR POPULASI RUSA TOTOL (Axis axis ERXL) DI TAMAN ISTANA BOGOR
Sari
Tujuan penelitian untuk mengetahui dinamika dan strulctur populasi Rusa Toto! di Taman Istana Bogor. Penghitungan jumlah rusa menggunakan metode konsentrasi, yaitu pengamatan dilakukan terpusat pada tempat rusa melakukan aktivitas makan dan istirahat. Untuk pengamatan strulctur umur dilakukan dengan penggolongan rusa berdasarkan kematangan kelamin dan ukuran besar tubuh ke dalam kelas dewasa produktif, dewasa tidak produkktif, remaja hampir dewasa, rernaja muda, dan anak. Hasil penelitian menunjukkan populasi rusa di Tarnan Istana Bogor total 759 individu (jantan 236 individu, betina 450 individu, dan anak 73 individu), kelas umur dewasa produktif 351 individu, dewasa tidak produktif 54 individu, remaja hampir dewasa 172 individu, rernaja muda 109 individu, dan anak 73 individu. Kepadatan populasi rusa sebesar 38 individu/ha, sedangkan berdasarkan perhitungan ketersediaan pakan Taman Istana Bogor hanya dapat menampung 13 individu/ha. Hal ini menunjukkan bahwa populasi rusa yang ada di Taman Istana Bogor telah melebihi daya dukung, sehingga perlu dilakukan manajemen populasi di antaranya dengan mengeluarkannya atau rusa di Taman Istana Bogor dapat dijadikan stok untuk pengembangan Rusa Toto! di tempat yang lain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alikodra, 1990. Pengelolaan Satwaliar Jilid I. Departemen Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PusatAntar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogar.
Fitriyanti, B. 1998. Daya dukung penangkaran Rusa Timar (Cervus timorensis) dilihat dari dinamika populasi dan kebiasaan makannya di Bumi Perkemahan Ranca Upas KPH Bandung Selatan. Skripsi Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan. Universitas Nusa Bangsa. Bogar. Tidak diterbitkan.
Garsetiasih, R. 1989. Pengamatan seks rasio rusa di penangkaran Oilsonbai dan Camplong, Kupang. Tidak dipublikasikan.
Garsetiasih, R. 1990. Potensi lapangan perumputan rusa di Pulau Menipo pada musim kemarau. Laporan Teknis 3 : 21-31. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Garsetiasih, R. 2003. Perkembangan penangkaran rusa pada beberapa tempat di Jawa Barat. Surili 28 (3). Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat.
Garsetiasih, R. 2004. Pengembangan penangkaran rusa (Cervus timorensis) dalam usaha budidayanya. Laporan Tahunan Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor. Tidak diterbitkan.
Ikawijaya, N. 1987. Dinamika populasi dan kebiasaan makan Rusa Total (Axis axis) di halaman Istana Bogor. Skripsi Jurusan Biologi Universitas Pakuan. Bogar. Tidak diterbitkan.
Istana Bogor. 2001. Daftar inventaris barang-barang milik kekayaan negara rumah tangga Istana Bogor. Bogor.
Lavieren, L.P. 1983. Wildlife management in the tropics with special emphasis on South East Asia.
Mukhtar, A. S. 2004. Populasi dan daya dukung habitat rusa dan biawak di Taman Nasional Ujung Kulon. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Bogor I(l): 1-3. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.
Sutrisno,E. 1995. Karakteristikpopulasi rusa (Cervus timorensis) di Pulau Menipo. Prosiding Diskusi Hasil-HasilPenelitian Kehutanan Kupang, 30 Maret 1995 di Kupang. Hlm 87-96. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.1.61-70
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.