POPULASI DAN DAYA DUKUNG HABITAT RUSA DAN BIAWAK DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

Abdullah Syarief Mukhtar

Sari


Tujuan penelitian  ini adalah mendapatkan  data dan informasi populasi  dan daya dukung habitat  rusa ( Cervus timorensis Blainville) dan biawak (Varanus salvatori Cumingi) di Pulau Peucang Taman Nasional (TN) Ujung Kulon Provinsi  Banten.  Metode yang digunakan   adalah metode Transek  Garis  dengan Iebar transek yaitu kiri kanan garis 50 m.  Hasil penelitian menunjukkan populasi  rusa di P. Peucang berkisar  antara 271 ekor (tahun 2001) -  308 ekor (tahun 2000). Fluktuasi ini disebabkan  dua faktor yaitu pertama : emigrasi yaitu selama pengamatan dijumpai beberapa kelompok rusa dewasa menyeberang ke pantai Ujung Kulon  daratan P. Jawa,  dan kedua :  faktor kematian  akibat usia yang terlalu tua dari kelompok  rusa dewasa dan penyakit dari kelompok kelas umur bayi/anak.  Populasi rusa tahun 200 t sebanyak 271 ekor terdiri dari kelas umur dewasa 131 ekor (betina 104 ekor dan jantan 27 ekor), kelas umur remaja 63 ekor (betina 46 ekor dan jantan  17 ekor) dan kelas umur anak/bayi 77 ekor (betina 56 ekor dan jantan  21 ekor). Habitat rusa di P. Peucang dari dua tipe komunitas (mangrove,  pantai,  dan dataran rendah) berupa padang rumput, hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan dataran rendah (I 0-30 m dpl).  Daya dukung habitat rusa ~· Peucang pada musim huja~ 337 ekor, dan pada musim ini populasi rusa dalam dua kali ~e~gamata~ yaitu antara 2~ 1-308 ekor, ma~t~ dal~m kondisi di bawah daya dukung maksimum. Populasi biawak di P. Peucang sekitar 55 ekor terdiri dari kelompok umur dewasa  46 ekor (betina 36 ekor dan jantan  10 ekor), remaja 7 ekor (betina 5 ekor dan jantan  2 ekor) dan anak 2 ekor (betina). Daya dukung biawak setara dengan kerapatan  populasi optimum yaitu O, 13 ekor per ha.


Kata Kunci


Populasi; daya dukung; habitat; rusa; Cervus timorensis Blainville; biawak Varanus salvatori Cumingi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hoogerwerf, A. 197. Ujung Kulon. The land of the last Javan Rhinoceros E. J. The Brill Leiden, 512 p.

Lavieren, Van. L. P. 1983. Wildlife Management in the Tropics. A guidebook for Warden Part 2. School of Environmental Conservation Management, Ciawi Bogar, p.58-78.

Mcllroy, R. J. 1964. An Introduction to Tropical Grassland Husbandry. Oxford Univ. Press. diterjamahkan oleh Soesetyo, S. et al 1977. Pradnya Paramita, Jakarta. 168 pp.

Mukhtar, A. S. 1996. Studi Dinamika Populasi Rusa (Cervus timorensis Blainville) dalam Menunjang Taman Buru Pulau Moyo Provins Nusa Tenggara Barat. Disertasi Program Pasca Sarjana IPB. 229 p.

Mukhtar, A. S. 2000. Penentuan Jatah Tangkap Rusa dan Biawak dalam Rangka Pengendalian Populasi di TN Ujung Kulon. Laporan Tahunan 2000. Proyek Penelitian dan Pengembangan Rutan Tanaman, Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor.

Soesetyo. 1975. Pemikiran Dasar Fisiologi Teknis Untuk Perkiraan Kemampuan Penyediaan Hijauan. Departemen Ilmu Makanan Temak. IPB. Bogor.

Wiersum, K. F. 1973. Wildlife Utilization and Management in Tropical Region. Agric. Univ Wageningen. Netherland, p. 33-40.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2004.1.1.1-13

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.