POPULASI DAN HABITAT KAMPIS (Hernandia nymphaeifolia (C. Presl.) Kubitzki) DI HUTAN LINDUNG UJUNG GENTENG
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ariyati, R. W., Sya’rani, L., & Arini, E. (2007). Analisis kesesuaian perairan Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan sebagai lahan budidaya rumput laut menggunakan sistem informasi geografis. Jurnal Pasir Laut 3(1), 27-45.
Botani Hutan. (1977). Hernandiaceae dan Papilionacea. Daftar nama pohon-pohonan Jawa Madura (p. 96, 98, 111). Bogor: Lembaga Penelitian Hutan.
Bugris, Y., Sutisna, U. & Rosmawan, G.W. (2011). Jenis Hernandia nymphaeifolia di hutan pantai Cipatujah, Tasikmalaya (Laporan perjalanan). (Tidak dipublikasikan).
Davis, L.S. & Jhonson, K. N. (1987). Forest management. New York: Mc Graw-Hill Book Company.
Fujita, T. (1991). Hernandia nymphaeifolia. Diakses tanggal 7 Maret 2010 dari http://batplants.co.uk/lantern .htm.
Greig, S. P. (1983). Quantitative plant ecology. Oxford: Blackwell Scientific Publications.
Heyne, K. (1987). Hernandiaceae. Tumbuhan berguna Indonesia Vol. II, 828-829. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan.
Indriyanto. (2005). Dendrologi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Kalima, T., Purwanto, I., & Muntaha, I.S. (2010). Jenis Hernandia nymphaeifolia di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi (Laporan perjalanan). (Tidak dipublikasikan).
Lekito, K., Dimomonmau, P., & Rumawak, M. (2005). Jenis tumbuhan pakan kuskus di Pulau Moor Kecamatan Napan Weinami Kabupaten Nabire. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 2(5), 461-476.
Michael. (1995). Metoda ekologi untuk penelitian lapangan dan laboratorium. (Yanti R. Koester Trans.). Jakarta: UI Press.
Oey, D.S. (1990). Hernandia nymphaei-folia. Berat jenis dari jenis-jenis kayu Indonesia dan pengertian beratnya kayu untuk keperluan praktek. Pengumuman No. 13: 115,159. Bogor: Pusat Litbang Hasil Hutan.
Pettit, G. R., Yanhui, M., Patrick, G. R., Herald, D. L., Pettit, R. K., Doubek, D. L., Chapuis, J. C., & Tackett, L.P. (2004). Antineoplastic agents Hernandia peltata (Malaysia) and Hernandia nymphaeifolia (Republic of Maldives). Journal of Natural Products 67(2), 214-20.
Plantamor. (2008). Informasi spesies Hernandia peltata sinonim Hernandia nymphaeifolia. Diakses tanggal 22 Juni 2010 dari www.Plantamor. com.
Schmidt, F.H. & Ferguson, J.H.A. (1951). Rain fall type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea (Verh. No. 42). Jakarta: Direktorat Metereologi dan Geofisika.
Setiadi, D. & Tjondronegoro, P. D. (1989). Dasar-dasar ekologi. Bogor: PAU Hayati IPB.
Simanjuntak, M.E. 2005. Beberapa energi alternatif yang terbarukan dan proses pembuatannya. Jurnal Teknik Simetrika Vol. 4(1), 295.
Soerianegara, I. & Indrawan, A. (1988). Ekologi hutan Indonesia. Bogor: Departemen Managemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
Supriatno, B. (2001). Pengantar praktek ekologi tumbuhan. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Susilo, A., Soeyatman, H. C., & Difan, S. (2011). Jenis Hernandia nymphaeifolia di kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang, Garut (Laporan perjalanan). (Tidak dipublikasikan).
Whitmore, T.C. (1992). An introduction to tropical rain forests. Oxford: Clarendon Press.
Whitmore, T.C., Tantra, I G.M., & Sutis-na, U. (1990). Tree flora of Indonesia check list for Kalimantan. Part I (II.I), 180, 206. Bogor: Forest Research and Development Centre.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2013.10.1.63-79
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.