APLIKASI PUPUK MAJEMUK TERKENDALI PADA BIBIT JELUTUNG RAWA ( Dyera lowii Hook ) DI PERSEMAIAN .

Sahwalita Sahwalita, Nanang Herdiana, Hengki Siahaan, Maman Suparman

Sari


Pemupukan di persemaian merupakan upaya untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan kualitas bibit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pengaruh dosis pupuk majemuk terkendali terhadap pertumbuhan bibit jelutung rawa di persemaian. Penelitian dilakukan di persemaian dan laboratorium Balai Penelitian Kehutanan Palembang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan dengan perlakuan yang diuji meliputi 5 (lima) taraf dosis pupuk majemuk terkendali (Do = 0; D1 = 0,5; D2 =1,0; D3 =1,5; D =2,0 gram/bibit). Parameter yang diamati adalah persentase hidup, pertumbuhan tinggi, diameter dan Indeks Kualitas Semai (IKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan pertumbuhan bibit di persemaian. Perlakuan yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit adalah perlakuan D. Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan tinggi bibit yang lebih tinggi 48,03% dan diameter  37,57% dibandingkan pertumbuhan tinggi dan diameter bibit D. lowii pada perlakuan Do dengan nilai IKS 0,28.

 


Kata Kunci


Indeks kualitas semai (IKS); jelutung rawa (D. lowii); pupuk majemuk terkendali; pertumbuhan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 2009a. Fotosintesis. Website :wikipedia. Diakses pada tanggal 20 Maret 2009.

Anonim. 2009b. Khasiat Unsur Hara bagi Tanaman. Website: http://pusri.wordpress.com. Diakses tanggal 20 Maret 2009.

Bastoni, H. Siahaan, dan A.B. Hidayat. 2006. Penelitian Teknik Budidaya, Persyaratan Tumbuh dan Sebaran Jenis Jelutung. Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Laporan Hasil Penelitian. Tidak diterbitkan.

Hendromono. 2003. Peningkatan Mutu Bibit Pohon Hutan dengan Mengunakan Medium Organik dan Wadah yang Sesuai. Bulletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Vol. 4 No.2: Hal. 135-143.

Lakitan, B.. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT.Grafindo Persada. Jakarta.

Marsono dan P. Sigit. 2005. Pupuk Akar. Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Martawijaya. A., I. Kartasujana,Y.I Mandang., K. Kadir, dan S.A. Prawira. 2005. Atlas Kayu Indonesia Jilid I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan, Jakarta.

Priatna, D. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk Tersedia Pelan (Slow Release) terhadap Pertumbuhan Bibit Belangeran

(Shorea balangeran (Korth.) Burck.) di Persemaian. Skripsi. Jurusan Budidaya Fakultas Kehutanan STIPER Sriwigama. Palembang. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.1.19-24

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.