PROPAGASI TIGA VARIETAS MURBEI MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN
Sari
Penelitian propagasi tiga varietas murbei melalui kultur jaringan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) yang tepat untuk perbanyakan murbei (Morus sp.) varietas KI 14, KI 29 dan KI 41. Eksplan diperoleh dari tunas aksilar dari cabang yang direndam air. Eksplan ditanam pada media MS0 (Media MS tanpa zat pengatur tumbuh). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor I adalah konsentrasi BAP (2,2,5 dan 3 mg/l). Faktor II adalah varietas murbei (KI 14, KI 29 dan KI 41) dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang tercepat bertunas adalah B V (BAP 3 mg/l, varietas KI 29), jumlah tunas yang terbanyak diperoleh pada perlakuan varietas KI 14 dan perlakuan BAP konsentrasi 3 mg/l, dan panjang tunas yang tertinggi diperoleh pada varietas KI 14.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abidin, Z. 1985. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. PT. Angkasa. Bandung.
George, E.F. dan P.D. Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Exegetics Ltd. Eversley.
Gunawan. L.W. 1987. Teknik Kultur Jaringan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hartmann, H.T., D.E. Kester dan F.T. Davies. 1990. Plant Propagation and Principles Practices . Prentice Hall Inc., New Jersey.
Hendaryono, D.P.S. dan W. Ari. 1994. Teknik Kultur Jaringan, Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Modern. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Hussey,G. 1983. In Vitro Propagation of Horticultural and Agricultural Crops. P.111135. In. S.H. Mantell and H. Smith (ed.). Plant Biotechnology. Cambridge Univ. Press. Sydney.
Nursyamsi dan B. Santoso. 2002. Multiplikasi Murbei Varietas NU 11 pada Berbagai Konsentrasi BAP Melalui Kultur Jaringan. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Vol. 8. Makassar.
Pierik, R.I.M. 1987. In Vitro Culture of Higher Plant. Marthinus Niijhioff Publishe. Dordecht.
Santoso, B. 2000. Pemuliaan Tanaman Murbei untuk Ulat Sutera. Prosiding Seminar Nasional Status Silvikultur. Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Suhartati. 2001. Perbanyakan Bitti (Vitex sp.) Secara In Vitro pada Berbagai Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh. UNHAS. Makassar.
Sulthoni, A. 1991. Peranan Entomologi Hutan dan Tantangannya Menghadapi Pembangunan Hutan Tanaman Industri. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Hama Tanaman. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Winata, L. 1995. Teknik Kultur In Vitro dalam Hortikultura. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.2.75-82
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)
eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327
JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.