PENGARUH MEDIA DAN NAUNGAN TERHADAP MUTU BIBIT SUREN (Toona sureni MERR.)

Rina Kurniaty, Budi Budiman, Made Suartana

Sari


Kualitas bibit tanaman sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pembangunan hutan tanaman dan rehabilitasi lahan bekas tebangan, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan tegakan dengan tingkat produktivitas tinggi. Untuk menghasilkan bibit berkualitas diantaranya diperlukan media yang kaya bahan organik dan mempunyai unsur hara yang diperlukan. Umumnya media yang digunakan adalah top soil, namun pengambilan top soil dalam skala besar dapat berdampak negatif bagi ekosistem di areal tersebut. Oleh karena itu penggunaan bahan lain untuk media pembibitan perlu dilakukan. Dalam penelitian ini digunakan 6 macam media yaitu tanah, sabut kelapa, dan kombinasinya serta campuran tiga media tersebut dengan arang sekam padi pada jenis tanaman suren. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola perhitungan faktorial terdiri dari 10 ulangan masing- masing 10 bibit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa media tanah + sabut kelapa + arang sekam dengan naungan 40 % memberikan pertumbuhan terbaik untuk bibit suren umur 5 bulan yaitu diameter 2,97 mm, tinggi 25,1 cm, persen hidup 94,0 % dan Indeks Mutu Bibit 0,12.


Kata Kunci


media; naungan; mutu bibit; suren

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasyid, H., Sumarhani, dan Y. Heryati. 2000. Percobaan Penanaman Padi Gogo di bawah Tegakan Hutan Tanaman Acacia mangium di BKPH Parung Panjang, Jawa Barat. Buletin Penelitian Hutan. No. 621. Hal. 27-54.

Balai Penelitian Tanah. 2006. Hasil Analisis Contoh Tanah Permintaan Balai Teknologi Perbenihan Kehutanan. Laboratorium Penelitian Kimia dan Uji Tanah. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Durahim dan Hendromono. 2001. Kemungkinan Penggunaan Limbah Organik Sabut Kelapa Sawit dan Sekam Padi sebagai Campuran Top Soil untuk Media Pertumbuhan Bibit Mahoni (Swietenia macrophylla King). Buletin Penelitian Hutan no. 628. Hal.13-26.

Hendromono. 1994. Pengaruh Media Organik dan Tanah Mineral terhadap Mutu Bibit Pterygota alata Roxb. Buletin Penelitian Hutan No. 617 : 55-64.

Hendromono dan Durahim. 2004. Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sawit dan Sekam Padi sebagai Medium Pertumbuhan Bibit Mahoni Afrika (Khaya anthoteca C.DC). Buletin Penelitian Hutan No. 644. Badan Litbang Kehutanan. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Marjenah. 2001. Pengaruh Perbedaan Naungan di Persemaian terhadap Pertumbuhan dan Respon Morfologi Dua Jenis Semai Meranti. Jurnal Ilmiah Kehutanan “Rimba Kalimantan” Vol. 6 No. 2. Universitas Mulawarman Samarinda.

Sastrawinata, H.A. 1984. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Bibit Shorea laevis RIDL. di Komplek Wanariset, Kalimantan Timur. Laporan Puslitbang Hutan No. 461. Hal. 27-54.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2010.7.2.77-83

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.