PENGARUH PENANAMAN BEBERAPA JENIS POHON HUTAN TERHADAP KONDISI KESUBURAN TANAH ANDOSOL
Sari
Pembangunan hutan tanaman industri perlu memperhatikan faktor kesuburan tanah, karena tanah yang subur memungkinkan pohon tumbuh dan menghasilkan kayu serta produk lainnya dengan baik. Penelitian mengenai pengaruh penanaman jenis pohon hutan, seperti Agathis loranthifolia, Pinus oocarpa, Shorea platyclados, Alnus nepalensis, Toona sureni, Casuarina junghuhniana, Khaya anthotheca dan Acacia cassicarpa telah dilakukan pada tanah andosol di dataran tinggi Cikole, Jawa Barat. Pengambilan sampel tanah dilakukan di bawah tegakan yang telah berumur enam tahun pada 3 titik dan dicampur untuk dianalisa sifat kimia dan biologi tanahnya, sedangkan sifat fisik sampel diambil pada dua kedalaman O cm - 15 cm dan 15 cm - 30 cm dengan menggunakan ring sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH tanah di bawah tegakan umumnya masam sama dengan kondisi awal, kecuali untuk jenis S. platyclados sangat masam. Kandungan bahan organik, unsur hara makro dan kapasitas tukar kation pada umumnya sama, sehingga penanaman jenis dapat menstabilkan kondisi tanah. Tekstur tanah setelah penanaman lempung liat berdebu, kecuali T. sureni yang menjadi liat, sedangkan pengaruhnya terhadap porositas, berat jenis dan air tersedia berpengaruh positif. Selain itu, penanaman dapat meningkatkan jurnlah mikroorganisme, jumlah fungi dan respirasi di dalam tanah yang berdampak positif terhadap kesuburan tanah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. John Willey and Sons. New York 467 pp.
Bayer,L. D. 1956. Soil physiscs. John Willey and Sons. Inc. New York.
Chijiche, E.O. 1980. Impact on Soils of Fast Growing Species in Lowland Humid Tropics. Food and Agriculture Organization of The United. Ro, me. y 29 pp.
Lutz, H.J. and F. J.Chandler. 1951. Forest Soil. John Wiley and Sons. London. Inc. 182 pp.
Lembaga Penelitian Tanah. 1981. Daftar Angka Penilaian Hasil Analisa Tanah. Bagian Kesuburan Tanah. LPT. Bogor.
Mindawati, N. 1996. Pengaruh Penanaman Jenis Acacia mangium. Willd. Terhadap Kondisi Hara Tanah di KPH Majalengka, Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat.
Mindawati, N.,A.S. Kosasih. dan Y. Heryati. 2005. Pemilihan Jenis Pohon Untuk Rutan Tanaman Campuran Dalam Rangka Kegiatan Rehabilitasi Laban di Dataran Tinggi Cikole, Jawa Barat. Info Rutan. Vol II No.3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. BOGOR.
Schmidt, F. H. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period. Rations for Indonesia with Western New Guinea Verb. No. 42. pp 1-77.
Soepardi, G 1983. Kesuburan Tanah. Program Studi Ilmu Tanah. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Wasis, B. 2006. Perbandingan Kualita Tempat Tumbuh antara Daur Pertama dengan Daur Kedua pada Hutan Tanaman Acacia mangium Willd. (Studi Kasus di HTI PT. Musi Rutan Persada, Propinsi Sumatera Selatan). Disertasi pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Tidak diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2006.3.3.155-164
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)
eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327
JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.