PEMETAAN POTENSI LAHAN DAN SEBARAN POPULASI TANAMAN RASAMALA UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER BENIH DI JAWA
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Beekman, H.A.J.M. 1947. Perihal Pembudidayaan Tanaman Rasamala (Altingia excelsa Noronhae), Hamamelidaceae. Terjemahan (A.A. Luhiya. 1995). Seri Himpunan Peninggalan Penulisan yang Berserakan. Bandung.
BPTH. 2005. Daftar Lokasi Sumber Benih yang telah Disertifikasi di Wilayah Jawa dan Madura. Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa-Madura. Sumedang.
Danu, Nurhasybi, dan Y. Bramasto. 2004. Potensi Produksi Benih di Jawa. Ekspose Terpadu Hasil-Hasil Penelitian. Departemen Kehutanan, Yogyakarta, 11-12 Oktober 2004. Yogyakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Hlm 1-12.
Direktorat Jenderal Kehutanan. 1979. Vademecum Kehutanan Indonesia. Direktorat Jenderal Kehutanan. Departemen Pertanian. Jakarta.
Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. 1979. Pedoman Pembuatan Tanaman Rasamala (Altingia excelsa Noronhae). Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. Departemen Pertanian. Jakarta
Garadual L., E. Kjaer, Agnete T dan Allan B. L. 1997. Perencanaan Program Nasional untuk Konservasi Sumberdaya Genetik Hutan. Technical Note No. 48-Desember 1997. Danida Forest Seed Centre, Krogerupvej 21 DK-3050 Humlaebaek. Denmark.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
IFSP. 2001. Zona Benih Tanaman Hutan Jawa dan Madura. Kerjasama
Drektorat Perbenihan Tanaman Hutan dengan Indonesia Forest Seed Project. Jakarta.
Kartiko, H.P. 2001. Penyelamatan Sumber Daya Perbenihan untuk Pelestarian dan Peningkatan Produktivitas Tanaman Hutan. Bulletin PUSBANGHUT. Vol. III, 2 Juli 2001 hal. 183 – 190. PT. Perhutani. Cepu.
Nienstadt, H. and E.B. Snyder. 1974. Principles of Genetic Improvement of Seed in Schopmeyer, C.S. 1974. Seeds Woody Plants in The United States. Agriculture Handbook No. 450. USDA. Washington, D.C.
Nurhasybi, A.A. Pramono, S. Mokodompit, A.Z. Abidin, A. Rohandi, O. Marom, dan Darmawati F.D. 2000. Peta Perwilayahan 9 (sembilan) Jenis Tanaman Hutan di Jawa. : Bogor : Balai Teknologi Perbenihan. Hlm. 2-13.
Panitia Perancang Hutan Industri. 1958. Hutan Industri. Jawatan Kehutanan Republik Indonesia. pp. 146-148.
Rohandi, A., B. Mulyanto dan U. Wiradisastra. 2006. Strategi Pengembangan Sumber Benih Tanaman Hutan Berbasis Spasial dan Potensi Lahan di Jawa Barat. Program Pasca Sarjana Ilmu Perencanaan Wilayah. Institut Pertanian Bogor. Tesis. Tidak Diterbitkan. Bogor.
Sitorus, S.R.P. 1998. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung : Tarsito.
Soewarsono, P.H. 1960. Beberapa Catatan tentang Perbedaan Kayu Puspa (Schima wallichii (DC) KORT) dan Kayu Rasamala (Altingia excelsa NOR.). Lembaga Penelitian Hutan. Bogor. p 7.
Widjajanto, H. 1984. Cara Pencegahan Uret Exopholis hypoleuca Wied. dan Leucopholis rorida F. (hama tanaman muda rasamala) dengan Insektisida BHC (Lindane) di RPH Takokak, BKPH Cikawung, KPH Sukabumi. Skripsi Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
Vink, W. 1957. Hamamelidaceae : Altingia. Flora Malesiana. Ser. 1, Vol. 53 . p 376-379.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.3.125-133
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)
eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327
JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.