KAJIAN DAMPAK PENURUNAN DAUR TANAMAN Acacia crassicarpa A. Cunn TERHADAP NILAI PRODUKSI DAN SOSIAL

Suhartati Suhartati, Yeni Aprianis, Avri Pribadi, Yanto Rochmayanto

Sari


A. crassicarpa A. Cunn adalah salah satu jenis tanaman pokok yang dikembangkan pada Hutan Tanaman Industri Pulp (HTI) sebagai bahan baku pulp dan kertas. Permasalahan pada jenis tanaman ini, produktivitasnya masih rendah serta daurnya masih panjang. Untuk kesinambungan suplai kayu, maka perusahaan HTI menurunkan daur tanaman dari umur 6 tahun menjadi umur 4–5 tahun agar bahan baku kayu tetap tersedia sesuai kebutuhan Industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penurunan A. crassicarpa  daur terhadap nilai produksi dan sifat kayunya, kondisi ekologis serta aspek sosial. Metode penelitian dilakukan dengan membuat plot samping pada areal HTI untuk mengamati aspek produksi dan sifat kayunya yang meliputi parameter volume pohon, sifat kayu dan nilai financial sedangkan aspek sosial difokuskan pada serapan tenaga kerja terhadap pengelolaan HTI. Hasil kajian menunjukkan bahwa produksi tertinggi pada umur antara 4 – 5 tahun, diindikasikan dengan tercapainya daur teknis dan ekonomis pada umur tersebut. Sedangkan sifat kimia dan dimensi serat kayunya tergolong kualitas I dan II dari umur 4–6 tahun, dengan rendamen tertinggi pada kayu umur 4 tahun. Aspek sosial khususnya penyerapan tenaga kerja menunjukkan nilai terbesar pada daur umur 4 tahun. Berdasakan hasil kajian ini diperoleh bahwa penurunan daur HTI A.crassicarpa  tidak berdampak negatif terhadap pengelolaan hutan lestari.



Kata Kunci


Acacia crassicarpa; decrease of plantation rotation; sustainable forest management; Hutan tanaman; lahan gambut; daur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, 2009. Spesies Identity Acacia crassicarpa

(Kutipan internet Desember 2009).

www. worldagroforestrycentre.org/ SEA/. Prosea

Chapman. H.H and W.H. Meyer. 1949. Forest Mensuration.

McGraw Hill Book Company, Inc. New York.

Fatimah, S. 2003. Korelasi kanonik antara sifat dasar kayu dengan sifat pulp sulfat.

Skripsi Jurusan Manejemen Hutan Fahutan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Gittinger J.P. 1982. Economic Analysis of Agricultur Projects.

The Johns Hopkins University Press. Baltimore, Maryland.

Handadhari T, A. Sumitro, SP. Warsit, S. Widodo. 2005. Analisis Pungutan Rente Ekonomi Kayu Bulat Hutan Tanaman Industri di Indonesia.

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan.

No. 2 (2) : 137 - 148.

Haygreen J.G. dan Jim L. Bowyer. 1996.

Hasil Hutan dan Ilmu Kayu diterjemahkan oleh

Dr. Ir. Sutjipto A.H. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan.

PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Istomo. 2008. Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Pengembangan Hutan anaman Kayu; Riset yang perlu dipersiapkan.

Bahan kuliah disampaikan pada Kuliah Umum BPHPS Kuok, Riau.

Kartiwa, W. 2006. Variabilitas massa jenis kayu daun lebar tropis terhadap karakter serat, kimia dan pulp sulfat.

Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis

Vol. 4. No. 2. Juli 2006.

Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia.

Malik, J., Adi, S. dan Osly, R. 2006. Sari hasil penelitian mangium

(A.mangium Wild). http://www.penelitian mangium.htm.

Diakses tanggal 10 Agustus 2009.

Pasaribu R. A. dan Tampubolon 1997. Persyaratan Teknis Bahan Baku, Air, dan Bahan Penolong untuk Industri, Kertas dan Rayon.

Diktat Pelatihan Verifikasi Eksportir Terdaftar Produk

Industri Kehutanan (ETPIK).

Puslitbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Prabawa. B.S. 2005. Sifat Fisik dan Dimensi Serat Kayu Mangium Empat Tahun dari Daerah Sebulu, Kalimantan Timur.

Jurnal Penelitian Hasil Hutan 23(5): 339-348.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan.

Bogor.

Rochmayanto. 2008. Perubahan kandungan karbon dan nilai ekonominya pada konservasi hutan rawa gambut menjadi hutan tanaman industri pulp.

Tesis .

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(Tidak diterbitkan).

Rulliaty, S. dan M. Lempang. 2004. Sifat Anatomi dan Fisis Kayu Jati dari Muna dan Kendari Selatan.

Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 22 No.4.

Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

Siagian, R.M. K. Purba dan R.A. Pasaribu. 1995. Peranan berat jenis kayu terhadap sifat pulp. Pusat Litbang HH dan Sosek Hutan. Bogor.

Simon, H. 1996. Metode Inventore Hutan. Penerbit Aditya Media. Yogyakarta.

Sudarmalik, Kamindar, R. dan Yuslinda, A. 2007. Kajian Karakteristik HTI

Pulp rotasi 1 dan rotasi 2. LHP, BPHPS. Riau.

PT. Arara Abadi. 2008. Rencana Kerja Periode

Tahun 2008-2017. Riau.

Wibowo, A. 2009. Pengelolaan Lingkungan Hutan Tanaman.

Workshop Sintesa UKP, Puslit Hutan Tanaman. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2013.10.2.109-117

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.