PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIOLOGIS BENIH KRANJI (BERDASARKAN NILAI KADAR AIR Pongamia pinnata)

Aam Aminah, Dida Syamsuwida

Sari


Kranji (Pongamia pinnata) adalah salah satu jenis tanaman yang berperan dalam menyediakan dua sumber energi yaitu biomassa kayu untuk kayu bakar dan biji mengandung minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter fisiologis dan biokimia setelah terjadinya penurunan kadar air dalam rangka penyediaan bahan tanaman dan bahan baku biodiesel. Metode yang digunakan untuk pengujian kadar air benih awal adalah pengeringan dengan oven pada suhu 1030C ± 20C selama 24 jam. Perlakuan penurunan kadar air benih dilakukan dengan metode penyimpanan dalam inkubator untuk P1 = 0 jam (kontrol); P2 = 24 jam; P3 = 48 jam dan P4 = 72 jam. Parameter yang diamati meliputi kadar air, daya kecambah, kandungan biokimia benih (protein, pati dan Daya Hantar Listrik/DHL) serta rendemen minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan yang tepat untuk bibit kranji adalah 48 jam. Perlakuan ini menghasilkan benih dengan kadar air 46,39%, protein 14,84%, pati 15,01% dan DHL 815 millimho dan daya kecambah 92%. Perubahan biokimia benih kranji selama penurunan kadar air memperlihatkan adanya peningkatan protein dan daya hantar listrik seiring dengan lamanya pengeringan serta penurunan kandungan lemak dan kandungan pati. Berdasarkan perubahan fisiologis dan biokimia yang terjadi, benih kranji memiliki kecenderungan bersifat rekalsitran. Kadar air benih untuk bibit tanaman adalah 48,6% sedangkan untuk produksi biodiesel 51,37% dengan rendemen 11,47%. Kandungan minyak terus menurun selama penurunan kadar air.

Kata Kunci


Biochemical; physiological; seed germination; moisture content; Pongamia pinnata; Biokimia; fisiologis; daya kecambah; kadar air; Pongamia pinnata

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adimargono, S. 1997. Recalcitrant Seeds, Identification and Storage. Thesis. Larenstein nternational Agriculture College, Deventer.

Anonimous. 2008. Mengenal Kipahang (Pongamia pinnata) sebagai Bahan Bakar Alter-natif Harapan Masa depan. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 14 Nomor 1, April 2008.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Sedarnawati dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. IPB Press. Bogor.

Bustomi, S., T. Rostiwati, R. Sudradjat, B. Leksono, A.S. Kosasih, I. Anggraeni, D. Syamsuwida, Y. Lisnawati, Y. Mile, D. Djaenudin, Mahfudz dan E. Rachman. 2008. Nyamplung, Sumber Energi Biofuel yang Potensial. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. 2002. Atlas Benih Tanaman Hutan Indonesia. Jilid III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.

Kermode, A.R . 1997. Approaches to Elucidate the Basis of Desiccation Tolerance in Seed. Seed Sci. Res. 7:75-95.

Nautiyal, A.R. and A.N. Purohit. 1985. Seed Viability in Sal III. Membrane Disruption in Ageing Seeds of Shorea robusta. Seed Sci.& Tech. 13(1):77-82.

Pammenter, N.W. and P. Berjak. 1997. Aspect of Our Understanding of the Biology and Responses of Non-Orthodox Seeds. In Tailor, A.G and X. L. Huang (eds). Progress in Seed Research. Confernce Proceedings of the 2nd ICSST. China.

Soerawidjaja, T.H. 2007. Pusat Penelitian Energi Berkelanjutan (Center for Research on Sustainable Energy) Institut Teknologi Bandung.

Stocheck, C.M. 1990. Quantitation of Protein. In Deutscher, M.P (eds). Methods in Enzymology. Guide to Protein Purification. Vol. 182. Academic Press, Inc. San Diego, California.

Suita, E. 2008. Pengaruh Ruang, Media dan Periode Simpan terhadap Perkecambahan Benih Kemenyan (Styrax benzoin Dryand). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 5 No. 1 : 45-52. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.

Suseno, O.H. dan Suginingsih. 1984. Ilmu dan Teknologi Benih Pohon Hutan. Seri I. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Tatipata A., P. Yudono, P. Purwantoro dan W. Mangoendidjojo. 2004. Kajian Aspek Fi- siologi dan Biokimia Deteriorasi Benih Kedelai dalam Penyimpanan. Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 11 No. 2, hal. 76-87.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2013.10.1.1-6

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.