KARAKTERISTIK DAN POTENSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BUKIT DATUK DALAM PENGELOLAAN HUTAN PATRA SEROJA PT. PERTAMINA RU II DUMAI PROVINSI RIAU (Characteristics and Empowerment Potential of Bukit Datuk Community in Patra Seroja Forest Management PT. Pertamina RU II Dumai, Riau Province)
Abstract
Abstract
This study aimed to determine the characteristics and empowerment potential program for the Bukit Datuk community in maintaining biodiversity in the Patra Seroja forest PT. Pertamina RU II Dumai. The study used qualitative approach through literature study, field observations, and interviews. Interviews were conducted with 10 key informants and 30 respondents who were determined using purposive sampling. The results showed that the majority of the Bukit Datuk community had a high education level (32.03%) and the type of livelihood was self-employed (12.67%) as the potential supporter of empowerment. Empowerment programs for the Bukit Datuk community included strengthening community groups, the formation of community groups that have interaction with forest area, developing natural resources on private/village land, participatory mapping and conflict resolution on oil palm estate problems, and enhancing public awareness and developing supporting infrastructure for waste management around the Patra Seroja Forest.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan potensi pemberdayaan masyarakat Bukit Datuk dalam menjaga keanekaragaman hayati di Hutan Patra Seroja PT. Pertamina RU II Dumai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap 10 informan kunci dan 30 masyarakat yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Bukit Datuk memiliki tingkat pendidikan SLTA (32,03%) dan jenis pekerjaan wiraswasta (12,67%) sebagai potensi pendukung pemberdayaan. Program pemberdayaan masyarakat Bukit Datuk di antaranya adalah pembentukan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi terhadap kawasan hutan, penguatan kelompok masyarakat, pengembangan sumber daya alam di lahan milik/desa, pemetaan partisipatif serta penerapan solusi jalan tengah permasalahan lahan sawit dan peningkatan kesadaran masyarakat serta pengembangan sarana prasarana pendukung pengelolaan sampah sekitar Hutan Patra Seroja.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amzu, E., Sofyan, K., Prasetyo, L.B., & Kartodiharjo, H. (2007). Sikap Masyarakat dan Konservasi: Suatu Analisis Kedawung (Parkia Timoriana (Dc) Merr.) sebagai Stimulus Tumbuhan Obat Bagi Masyarakat, Kasus di Taman Nasional Meru Betiri. Media Konservasi, 12(1), 22 – 32.
Bakti, A., & Dodik, R. (2007). Pemanfaatan Sumberdaya Hutan oleh Masyarakat di KPH Banyuwangi Utara. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 13(3), 172–81.
Boafo, Y.A., Saito., Kato, S., Kamiyama, KC., Takeuchi, K., & Nakahara, M. (2016). The Role of Traditional Ecological Knowledge in Ecosystem Services Management: The Case of Four Rural Communities in Northern Ghana. International Journal of Biodiversity Science, Ecosystem Services and Management, 12(1–2), 24–38. doi: 10.1080/21513732.2015.1124454.
Choiria, I. (2015). Pemberdayan Masyarakat Desa Hutan Melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi pada LMDH Salam Jati Luhur KPH Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(12), 2112–2117.
Ervinawari, V. (2015). Peranan Kelompok Wanita Tani Perdesaan Dalam Menunjang Pendapatan Keluarga (Di Dusun Beringin Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat) (Tesis Master). Univeristas Tanjung Pura, Pontianak.
Gerihano, P., Intan, E.K.P., & Simanjuntak, M.H. (2016). Strategi Pengelolaan Kawasan Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Provinsi Jambi. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(1), 120-125.
Hangi, A., Rizalinda., & Irwan, L. (2014). Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Cagar Alam Raya Pasi Kota Singkawang. Jurnal Protobion, 3(2), 125–34.
Heriyanto, N.M., Samsoedin, I., & Bismark, M. (2019). Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Kawasan Hutan Bukit Datuk Dumai Provinsi Riau. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 82–94.
Hesti, S., Thasimmim, S.N., & Rimayanti, W. (2021). Efektivitas Iklan Traveloka Televisi Konvensional Pada Konsumen Di Era Digital. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 7(1), 57–65. doi /10.31289/simbollika.v7i1.4417.
Ilfa, A.A., Supratman., & Sahide, M.A.K. (2021). Partisipasi Pemuda dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Kahayya Kabupaten Bulukumba. Jurnal Belantara, 4(1), 26–38.
Listiana, Ida. (2016). Analisis Pelaksanaan Pendidikan Konservasi dengan Perilaku Peduli Lingkungan Pada Mahasiswa Jurusan Geografi Sebagai Kader Konservasi (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Mayrowani., & Ashari. (2011). Pengembangan Agroforestri untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83-98.
Maharany, R., Simbolon, W., & Hutagaol, B.B. (2020). Aplikasi GIS Pada Pemetaan Tata Guna Lahan di Afdeling a Kebun Bukit Kausar (Pt. Bukit Kausar Jambi).” BERNAS Agricultural Research Journal, 15(2), 1–8.
Neil, A., Golar., & Hamzari. (2016). Hutan Bukan Kayu pada Taman Nasional Lore Lindu (Studi Kasus Desa Sidondo I Kecamatan Biromaru dan Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa). E-Jurnal Mitra Sains, 4(1), 29–39.
Putra, M.U.M., & Dilham, A. (2017). Pemetaan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Dumai Timur (Studi Kasus: Kelurahan Bukit Timah). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 7(1). 1-8.
Reski, N.A., Yusran., & Makkarennu. (2017). Rancangan Pemberdayaan Masyarakat pada Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 9(1), 37-43. doi.org/10.24259/jhm.v9i1.2039.
Rivai, R.S., & Anugrah, I.S. (2016). Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13-25.
Ruhimat, I.S. (2017). Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani dalam Pengembangan Usahatani Agroforestry: Studi Kasus di Desa Cukangkawung, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 1-17.
Salampessy, M.L., Nugroho, B., & Purnomo, H. (2012). Hubungan Karakteristik Responden dengan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Nona Di Kota Ambon Propinsi Maluku. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 9(3), 149–59. doi.org/10.20886/jpsek.2012.9.3.149-159.
Sinthumule, N.I., & Mashau, M.L. (2020). Traditional Ecological Knowledge and Practices for Forest Conservation in Thathe Vondo in Limpopo Province, South Africa. Global Ecology and Conservation 22:e00910. doi /10.1016/j.gecco.2020.e00910.
Sitorus, S.R.P. (2016). Perencanaan Penggunaan Lahan. Bogor : IPB Press.
Sugiartono, E., & Dhamayanthi, W. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Kabupaten Jember. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2016. Politeknik Negeri Jember. Jember.https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/147.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumardjo., Firmansyah, A., Dharmawan, L., & Wulandari, Y.P. (2014). Implementasi CSR Melalui Program Pengembangan Masyarakat: Inovasi Pemberdayaan Masyarakat PT. Pertamina EP. Asset 3 Subang Field. Bogor : Care IPB.
Suryadi, S., Dharmawan, A.H., & Barus, B. (2020). Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit : Persoalan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Kab. Pelalawan, Riau). Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 367–74. doi.org/10.14710/jil.18.2.367-374.
Suryani, A.S. (2014). Peran Bank Sampah dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Jurnal Aspirasi, 5(1), 71–84.
Susanti, R., & Zuhud, A.M.Z. (2019). Traditional Ecological Knowledge and Biodiversity Conservation: The Medicinal Plants of the Dayak Krayan People in Kayan Mentarang National Park, Indonesia. Biodiversitas, 20(9), 64–79.
Susanto, D., Faida L.R.W., Lubis, F.R.H., & Hanisaputra, R. (2020). Interaksi Masyarakat Sekitar dengan Kawasan Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Pangandaran. Jurnal Belantara, 3(2), 97–104. doi.org/10.29303/jbl.v3i2.474.
Susanto, D., Nugroho, A., Wiyono, & Hidayat, R. (2021). Potensi Ekoeduwisata Pendukung Field Research Centre UGM di Kulonprogo. Journal of Forestry Research, 4(1), 1-14.
Ungirwalu, A., Awang, S.A., Maryudi, A., & Suryanto, P. (2016). Pengelolaan Adaptif Pemanfaatan Buah Hitam (Haplolobus Monticola Blumea) Etnis Wandamen-Papua (Adaptive Management Utilization of Black Fruit (Haplolobus monticola Blumea) Ethnic Wandamen-Papua). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(2), 266-275.
Yuwono. (2006). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Tesis Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Tesis Master). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Zunariyah, S. (2015). Peranan Perempuan dalam Pengelolaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam. Prosiding Gender Politik dan Pembangunan Indonesia: Perspektif Multidisiplin. UNS Press. Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpkf.2021.5.2.90-102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright©2018 | Jurnal Penelitian Kehutanan Faloak (JPKF)
eISSN : 2579-5805, pISSN : 2620-617X
JPKF is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK indexed By: