THE TYPOLOG Y AND MOTIVATION OF OWNER COMMUNITY OF NURI TALAUD AS PROTECTED BIRD IN KARAKELANG ISLAND
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Y.J. (2010). Analisis pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi pada konsumen sepeda motor Honda di Semarang). (Skripsi Sarjana). Semarang: Universitas Diponegoro (tidak diterbitkan).
Amama, F., & Triwiduri, R. (2007). Memelihara burung yang bertanggung jawab. Diunduh 31 Januari 2015, dari http://www.burung.org/index.php?option= com_content&view = article&id = 68: memelihara burung = yang bertanggung jawab&catid= 28:article&itemid=75.
Arini, D.I.D. (2014). Karakteristik dan pemilihan pohon tidur burung Nuri talaud (Eos histrio Muller, 1776) di Pulau Karakelang Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. (Tesis Pasca Sarjana). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM (tidak diterbitkan).
Badan Pusat Statistik Kepulauan Talaud. (2013). Talaud dalam angka. Talaud: BPS Kabupaten Kepulauan Talaud.
Badan Pusat Statistik. (2014). Laporan bulanan data sosial ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Batara, K.M. (2014). Eksistensi Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna dan Flora (CITES) terhadap perlindungan satwa langka dalam menangani perdagangan bebas di tingkat internasional. (Skripsi Sarjana). Makassar : Universitas Hasanuddin (tidak diterbitkan).
Birdlife International. (2013). Eos histrio. The IUCN red list of threatened species 2013. Diunduh 26 May 2016 dari http://dx.doi.org/10.230/IUCN.UK.20132.RLTS.T22684502A48107031.en.
Buol, R. A. (2013). Polisi gagalkan penyelundupan 111 burung nuri talaud ke Filipina. Diunduh 20 Mei 2014 dari http://internasional.kompas.com/read/2013/11/13/2333100/Polisi Gagalkan Penyelundupan
Burung Nuri Talaud ke Filipina.
Lee, R. J., Riley, J., Merrill, R., & Manoppo, R. P. (2001). Keanekaragaman hayati dan konservasi di Sulawesi Utara. Jakarta: WCS-IP dan NRM.
Mamengko, C. L., & Mole, J. (2006). Monitoring populasi nuri talaud (Eoshistrio talautensis) di Pulau Karakelang. Bogor: Birdlife.
Martin, E. & Galle, F.B. (2009). Motivasi dan karakteristik sosial ekonomi rumah tangga penanam pohon penghasil kayu pertukangan: kasus tradisi menanam kayu bawang (Disoxylum molliscimum BL) oleh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 6(2), 117-134.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Riley, J. & Sampiri, A. (1997). Biological surveys and conservation priorities on the Sangihe and Talaud Islands Indonesia. CBS: Cambridge.
Snyder, N., McGowan, P., Gilard, J., & Grajal, A. (2000). Parrots: Status survey and conservation action plan. Switzerkand and Cambirdge: IUCN.
Supriyadi, A., Soetarto, E., & Dharmawan, A. H. (2008). Analisis sosio-ekologi dan sosio-budaya burung berkicau di dua kota di Indonesia. Jurnal Trans Disiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia,2(1), 99-120.
Suryaningsih, R.N. (2015). Ternyata memelihara hewan kesayangan membuat kita sehat dan hidup happy. Diunduh 29 Februari 2016 dari http://www. kompasiana.com/nunungsur yani/ternyata memelihara hewan kesayangan membuat kita sehat dan happy_54fd19fda333112b3550f82e.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Yustianti, V. (2014). Kondisi Sosial-ekonomi masyarakat penggemar burung di Surabaya, antara daerah perkotaan dan daerah pinggiran kota serta motivasi ekonominya. Jurnal Swara Bhumi, 3(1), 378-386.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2016.13.1.37-46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:
...More
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.