FARMER GROUPS STRENGTHENING STRATEGYOF AGROFORESTRY FARMING:THE CASE OF FARMER GROUPS IN SODONGHILIR DITSRICT - TASIKMALAYA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BP3K. (2015). Rencana kerja penyuluhan pertanian tahun 2015. Tasikmalaya: Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Sodonghilir.
David, F. R. & David, F. R. (2016). Manajemen strategik: suatu pendekatan keungguklan bersaing (15th ed.). Sallama, Halim, & Mandasari (Eds.). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Elsiana, Satmiko, S., & Gayartri, S. (2018). Pengaruh fungsi kelompok terhadap kemandirian anggota pada kelompok tani padi organik di paguyuban Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(2), 111–118.
Falentino, R.& Baroya, E.H. (2016). Strategi pengembangan gula aren kelompok tani di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Jurnal Agroscience, 6(1), 51-58.
Febtyanisa, M. (2013). Analisis strategi pengembangan usaha sayuran organik pada Kelompok Tani Cibolerang Agro, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hadi, S., Akhmadi, A. N., & Prayuginingsih, H. (2019). Peran kelompok tani dan persepsi petani terhadap penerapan budidaya padi organik di Kabupaten Jember. Jurnal Penyuluhan, 19(92), 154–168.
Hani, A., Suhaendah, E., Winara, A., Achmad, B., Ruhimat, I. S., Augusta, L., . . ., & Kuswandi, N. (2015). Penerapan model agroforestry kayu pertukangan jenis sengon dan manglid. Ciamis: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry.
Herminingsih, H. (2011). Penguatan peran lembaga kelompok tani dalam pengembangan usahatani kopi rakyat. JSEP, 5(1), 46-53.
Hudiyani, I., Purnaningsih, N., S. Asngari, P., & Hardjanto. (2017). Persepsi petani terhadap Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 18 No.1, April 2021: 27-43 43 hutan rakyat pola agroforestry di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 64–78.
Mananganta, A., Sumardjo, Sadono, D., & Tjiptopranoto, P. (2019). Dukungan dan peran kelembagaan dalam meningkatkan kemnadirian petani kakao di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 6(2), 51-60.
Prawiranegara, D. (2016). Penguatan peran kelembagaan petani dalam peningkatan kapabilitas petani mengelola inovasi berbasis teknologi informasi (Disertasi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rahaman, A. A., & Abulai. (2018). Do farmer groups impact on farmers yield and efficiency of smallholder farmers? evidence from rice farmers in Northern Gana. Food Policy, 81(1), 95–105.
Rimbawati, D. E. M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kelompok tani hutan agroforestry di Kabupaten Bandung (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rimbawati, D. E. M., Fatchiya, A., & Sugihen, B. G. (2018). Dinamika kelompok tani hutan di Kabupaten Bandung. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 92–103.
Ruhimat, I. S. (2014). Faktor-faktor untuk peningkatan kemandirian petani dalam pengelolaan hutan rakyat: studi kasus di Desa Ranggang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 11(3), 239–252.
Ruhimat, I. S. (2015). Status keberlanjutan usahatani agorforestry pada lahan masyarakat: studi kasus di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 99–110.
Ruhimat, I. S. (2017). Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok tani dalam pengembangan usahatani agroforestry. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 1–17.
Rustinsyah. (2019). The significance of social relations in rural destination development: a case study of a beef cattle farmer groups in Indonesia. Journal of Cooperative and Management, 7(2), 2-7.
Santoso, P. B. & Darwanto. (2015). Strategi penguatan kelompok tani melalui penguatan kelembagaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(1), 33–45.
Sari, D. (2016). Efektifitas penguatan modal usaha kelompok pembibitan kambing pada kelompok tani ternak Ngudi Lestari di Kulon Progo, Yogyakarta (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Septiana, E. (2018). Data SHP seluruh Indonesia. Diunduh Desember 2018 dari http://www. info-geospasial.com/2018/12/data-shpseluruh-indonesia.html
Subekti, S., Sudarko, & Sofia. (2015). Penguatan kelompok tani melalui optimalisasi dan sinergi lingkungan sosial. Jurnal JSEP, 8(3), 50–56.
Suprayitno, A. (2011). Model peningkatan partisipasi petani sekitar hutan dalam mengelola hutan kemiri rakyat: kasus pengelolaan hutan kemiri kawasan pegunungan Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Disertasi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Swastika, D.K.S. (2019). Perumusan strategi peningkatan kapasitas petani melalui inovasi teknologi daerah tertinggal di Indonesia. Jurnal Agroekonomi, 38(1), 15-27.
Wahyuni, S., Sumardjo, Lubis, D. P., & Sadono, D. (2017). Hubungan jaringan komunikasi dan dinamika kelompok dengan kapasitas petani dalam agribisnis padi organik di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 13, 110–120.
Wardani & Anwarudin, O. (2018). Peran penyuluh terhadap penguatan kelompok tani dan regenerasi petani di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Tabaro, 2(1), 191-200
DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2021.18.1.27-43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:
...More
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.