Effect of Fruit Maturity and Extraction Treatment on Germination Percentage of Langusei (Ficus minahassae (Teysm.et.Vr.) Miq))
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aminah, A., & Siregar, N. (2019). Pengaruh waktu pengunduhan dan warna kulit buah terhadap daya berkecambah dan pertumbuhan bibit mindi (Melia azedarach Linn). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 7(1), 21-30.
Arifin, Wardah, & Irmasari. (2018). Uji mutu benih jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) pada berbagai cara ekstraksi benih. Jurnal Warta Rimba, 6(1), 32-38.
Berjak, P., & Pammenter, N. W. (2013). Implications of the lack of desiccation tolerance in recalcitrant seeds. Frontiers in Plant Science, 4, 1–9.
Effendi, R. (2012). Kajian keberhasilan pertumbuhan tanaman nyawai (Ficus variegata Blume) di KHDTK Cikampek, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 9(2), 95 – 104.
Halimursyadah. (2012). Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih Avicennia marina (Forsk.)Vierh. pada beberapa periode simpan. Jurnal Agrotropika, 17(2), 43-51.
Junaidah, Sofyan, A., & Nasrun. (2014). Pengaruh tingkat kemasakan buah terhadap potensi dan perkecambahan benih tembesu (Fagraea fragrans Roxb.). Galam, VII(1), 1-7.
Kaunang, E, N, S., & Semuel, M, Y. (2017). Botanical and phytochemical constituents of several medicinal plants from mount Klabat North Minahasa. Journal of Medicinal Plants Studies, 5(2), 29-35.
Lestari, Y, K., & Surahman, M. (2012). Perkecambahan benih pada berbagai tingkat kemasakanbuah beberpa aksesi jarak pagar. Jurnal Agrivigor, 9(2), 122-134.
Mogea, J, P. (2002). Preliminary studi on the palm flora of the Lore Lindu National Park, Central Sulawesi, Indonesia. Biotropia, 18, 1-20.
Ningsih, E, T. (2012). Pengaruh Tingkat Kematangan Buah Terhadap Daya Berkecambah Benih. Skripsi tidak diterbitkan, Politeknik Negeri Lampung.
Olowa, L, F., Torres, M, A, J., Aranico, E, C., & Demayo, C, G. (2012). Medicinal plants used by the higaonon tribe of rogongon, Iligan City, Mindanao, Philippines. Advances in Environmental Biology, 6(4), 1442-1449.
Perotti, V, E., Moreno, A., & Podesta, F. (2014). Physiological aspect of fruit ripening. Mitochondrion, 17, 1–6.
Pitopang, R., Khaeruddin, I, Tjoa, A., Burhanuddin, I, F. (2008). Pengenalan Jenis-Jenis Pohon yang Umum di Sulawesi. Palu (ID): UNTAD Press.
Schmidt, L. (2000). Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan tropis dan Sub Tropis. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan.
Setyowati, N. (2009). The effect of seed maturity, temperature and storage period on vigor of Picrasma javanica Bl. seedling. Biodiver¬sitas, 10(1), 50–53.
Setyowati, N., & Fadli, A. (2015). Penentuan tingkat kematangan buah salam (Syzgium polyanthum (WIGHT) WALPERS) sebagai benih dengan uji kecambah dan vigor biji. Widyariset, 1(1), 31–40.
Seymour, G, B., Ostergaard, L., Chapman N, H., Knapp, S., & Martin, C. (2013). Fruit development and ripening. Annu. Rev. Plant Biol. 64, 219–241.
Simbala, H, E, I. (2007). Keanekaragaman Kloristik dan Pemanfaatannya sebagai Tanaman Obat di Kawasan Konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Disertasi tidak diterbitkan, IPB, Bogor.
Sudrajat, D, J., Nurhasybi, & Syamsuwida, D. (2011). Teknologi untuk memperbaiki perkecambahan benih kepuh (Sterculia foetida Linn.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 8(5), 301-314.
Surahman,M., Murniati,E., & Nisya, F, N. (2012). Pengaruh tingkat kemasakan buah, metode ekstraksi buah, metode pengeringan, jenis kemasan, dan lama penyimpanan pada mutu benih jarak pagar (Jatropha curcas). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(2), 73-78.
Susanto, D., Ruchiyat, D., Sutisna, M., & Amirta, R. (2016). Flowering, fruiting, seed germination and seedling growth of Macaranga gigantea. Biodiversitas, 17(1), 192-199.
Susanto, D., Sudrajat., Suwinarti, W., & Amirta, R. (2018). Seed germination and cutting growth of Piper aduncum. Earth and Enviromental Science, 144, 1-7.
Sutan, S, M. (2015). Karakteristik sifat fisik-kimia buah manggis pada beberapa umur panen. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 19(2), 7-44
Wulananggraeni, R., Damanhuri., & Purnamaningsih, S, L. (2016). Pengaruh perbedaan tingkat kemasakan buah pada 3 genotip mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap kualitas benih. Jurnal Produksi Tanaman, 4(5), 332-341.
Yanengga, A., Langi, M, A., Kainde, R, P., & Nurmawan, W. (2015). Penyebaran Ficus spp. di hutan Gunung Tumpa, Provinsi Sulawesi Utara. Cocos, 6(3), 1-8.
Yudohartono, T, P. (2013). Potensi dan penanganan benih jabon merah (Anthocephalus Macrophyllus Roxb.) dari provenan Sulawesi Utara. Tekno Hutan Tanaman,.6(1), 21–27.
Yuniarti, N., Kurniaty, R., Danu, & Siregar, N. (2016). Mutu fisik, fisiologis, dan kandungan biokimia benih trema (Trema orientalis linn. blume) berdasaran tingkat kemasakan buah. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 4(2), 53-65.
Yuniarti, N., Megawati, & Leksono, B. (2013). Pengaruh metode ekstraksi dan ukuran benih terhadap mutu fisik-fisiologis benih Acacia crassicarpa. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(3), 129 – 137.
Yuniarti, N., Nurhasybi, & Darwo. (2016). Karakteristik benih kayu bawang (Azadirachta excelsa (Jack)Jacobs).terhadap tingkat pengeringan dan ruang penyimpanan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 13(2), 105–112.
DOI: https://doi.org/10.20886/jwas.v7i2.5397