Tahapan Sterilisasi dan Skarifikasi Benih Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW) untuk Mempercepat Perkecambahan Secara In Vitro

Nursyamsi Nursyamsi, Abdul Qudus Toaha

Abstract


Kayu kuku merupakan salah satu jenis kayu mewah dan mahal harganya sehingga terjadi eksploitasi yang berlebihan yang tidak diiringi dengan penanaman kembali. Hal ini menyebabkan kayu kuku termasuk spesies flora yang rawan punah. Upaya budidaya perlu dilakukan, agar kayu kuku tidak punah antara lain melalui kultur jaringan. Faktor utama yang sangat memengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah sterilisasi. Eksplan yang steril dapat diperoleh melalui sterilisasi yang tepat. Keberhasilan sterilisasi dipengaruhi oleh pemilihan eksplan, cara sterilisasi dan bahan sterilan yang digunakan. Untuk eksplan benih kayu kuku perlu dipilih benih yang sehat, berwarna cerah dan tidak kisut. Bahan sterilan yang digunakan yaitu mankozeb 80%, deterjen, alkohol 70%, natrium hipoklorit 3%, tween 20 serta betadine. Sterilisasi ada yang dilakukan di luar laminar dan di dalam laminar. Untuk mempercepat perkecambahan benih kayu kuku, eksplan diskarifikasi dengan mengupas sedikit kulitnya. Informasi ini diharapkan akan menambah pengetahuan mengenai sterilisasi dan skarifikasi benih kayu kuku melalui kultur jaringan.


Keywords


Sterilisasi; skarifikasi; kayu kuku (Pericopsis mooniana THW); kultur jaringan (in vitro)

Full Text:

PDF

References


Alfaizin, D., Suhartati., Kurniawan, E. 2015. Benih dan Perkecambahan Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW). Info Teknis Eboni 13 (1): 1-11.

Dodds JH, Robert LW. 1985. Experiment in Plant Tissue Culture. 2nd editon. New York (US): Cambridge University Press.

Gunawan, L.W. 1992. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Bogor: Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi IPB Bogor.

Gunawan, L.W. 1988. Teknik Kultur Jaringan. Lab. Kultur Jaringan Tanaman Depdikbud Dirjen Dikti, PAU Bioteknologi, IPB Bogor.

Husna, 2015. Budidaya dan Konservasi Kayu Kuku. IPB Press. Bogor.

Nursyamsi, 2016. Efektivitas Sterilisasi dan Perlakuan pada Benih Terhadap Perkecambahan Kayu Kuku. Prosiding seminar nasional biologi 2016. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNHAS. Makassar.

Oyebanji OB, Nweke O, Odebunmi O, Galadima NB, Idris MS, Nnodi UN, Afolabi AS, Oghadu GH. 2009. Simple, Effective And Economical Explant-Surface Sterilization Protocol For Cowpea, Rica, And Sorghum Seeds. African Journal of Biotechnology 8(20):5395-5399.

Sandi, A.L.I, Indriyanto, Duryat. 2014. Ukuran Benih Dan Skarifikasi dengan Air Panas Terhadap Perkecambahan Benih Pohon Kuku (Pericopsis Mooniana). Jurnal Sylva Lestari 2(3): 83-92.

Surya, M.I., N.I. Kurnita, L. Setyaningsih, L. Ismain, Z. Muttaqin. 2017. Perbanyakan Castanopsis argentea secara in vitro. ProsidingPROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 3(1): 10-15.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Buku. PT Raja Grafindo Persada.

Wetherell, D. F. 1982. Pengantar Propagasi Tanaman secara In Vitro. Koensoemardiyah S. SU, penerjemah; Semarang: IKIP Semarang Press. Terjemahan dari: Introduction to In Vitro Propagation.

Zulkarnain, H. 2009. Kultur jaringan Solusi Perbanyakan Tanaman Budidaya. Bumi Aksara. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/buleboni.5091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Buletin Eboni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: