PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT PADA KEMASYARAKATAN KABUPATEN SANGGAU

Reny Rianti, Emi Roslinda, Herkulana Ershinta

Abstract


Kabupaten Sanggau merupakan kabupaten dengan IUPHKm terbanyak di Indonesia. Namun, status kemandirian desa-desa di sekitar kawasan hutan kontradiktif dengan kondisi kekayaan sumberdaya hutannya. Pengetahuan local masyarakat di kawasan tersebut menjadi hal yang mendasar dan penting untuk mendukung pengelolaan kawasan hutan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakatnya. Penelitian ini menyajikan informasi secara deskriptif kualitatif tentang pengetahuan lokal masyarakat terhadap manfaat dan pengelolaan hutan, serta pengetahuannya akan kondisi dan status kawasan hutan di sekitar mereka. Informasi dihimpun melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok dengan para informan yang terlibat di dalam pengelolaan HKm. Pada penelitian, masyarakat di sekitar kawasan hutan menyadari bahwa hutan menjadi penopang kehidupan masyarakat dalam bentuk tangible dan intangible untuk memenuhi kebutuhan dasar maupun sosial-budaya. Meskipun masyarakat telah memiliki IUPHKm, namun kehadirannya masih dimaknai terbatas sebagai legalitas untuk memanfaatkan hasil hutan, solusi konflik pemanfaatan lahan, dan dukungan pemerintah pada upaya masyarakat menjaga hutan. Potensi hutan yang ada belum mampu dikelola masyarakat untuk meningkatkan pendapatan karena keterbatasan dalam penguasaan teknologi pengolahan hasil hutan dan pemasaran, serta kondisi infrastruktur yang minim. Upaya penguatan masyarakat dari hulu ke hilir masih perlu dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam jangka panjang untuk meningkatkan pengetahuan lokal masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan untuk mengungkit kesejahteraan masyarakat sekaligus mempertahankan kelestarian hutan.


Keywords


Sanggau, Hutan Kemasyarakatan, Pengetahuan Lokal

References


Aji, G. B., Suryanto, J., Yulianti, R., Wirati, A., Abdurrahim, A. Y., & Miranda, T. I. (2014). Strategi Pengurangan Kemiskinan di Desa-Desa Sekitar Hutan Pengembangan Model PHBM dan HKm. Jakarta. Retrieved from http://www.kependudukan.lipi.go.id/id/kajian-kependudukan/kemiskinan/120-strategi-pengurangan-kemiskinan-di-desa-desa-sekitar-hutan-pengembangan-model-phbm-dan-hkm

Dewi, I. N. (2018). Kemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan dan Program Perhutanan Sosial (Poverty of the Community Around the Forest and the Social Forestry Program). Info Teknis EBONI, 15(2), 65–77. Retrieved from http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5155/4626

Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan. (2019). Kalimantan Barat Paling Banyak Terima Izin Hutan Sosial. Retrieved September 28, 2021, from Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan website: http://pskl.menlhk.go.id/berita/325-kalimantan-barat-paling-banyak-terima-izin-hutan-sosial.html

Golar, Muis, H., Nur Ali, M., Kunci, K., Desa, H., Sosial, P., & Agraria, K. (2017). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Hutan Lindung: Penerapan Skema Perhutanan Sosial di Desa Namo. Malaysian Journal of Environmental Management, 16(1), 51–59.

Hadi, H. (2018). Analisis Dampak Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 2(1), 9. https://doi.org/10.29408/geodika.v2i1.867

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., … Auliya, N. H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (1st ed.; H. Abadi, Ed.). Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group.

Iqbal, M., & Septina, A. D. (2018). Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat lokal di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4(1), 19–34. Retrieved from http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPED/article/view/4602

Kagungan, D., Neta, Y., & Kaskoyo, H. (2019). Membangun Kemandirian Masyarakat Tani Hutan Kemasyarakatan Melalui Penguatan Peran Stakeholders Dalam Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan. In S. S. Hutagalung, I. Prihantika, & M. Nizar (Eds.), Seminar Nasional FISIP Universitas Lampung (Sefila) 3. Bandar Lampung: FISIP Universitas Lampung. Retrieved from https://publikasi.fisip.unila.ac.id/index.php/sefila/article/view/33/21

KemenLHK RI. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.13/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2020 tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Alam di Kawasan Hutan. , (2020).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - ITTO. (2018). Deskripsi Singkat : Proyek Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sanggau. Bogor.

Liani, M. F., Roslinda, E., & Muin, S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat Di Dusun Sungai Utik Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 4(3), 273–281.

Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.22/Menhut-II/2012 tentang Pedoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam Pada Hutan Lindung. , Pub. L. No. P.22/Menhut-II/2012, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (2012). Republik Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial. , Pub. L. No. P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 (2016). Indonesia.

Muttaqin, M. Z., Ardiyanto, & Wahyudi, E. (2017). Optimalisasi Program Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah. Politico, 17(2), 238–255.

Pasya, G. K. (2007). PERLINDUNGAN HUTAN MELALUI KEARIFAN LOKAL. Jurnal Geografi Gea, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/gea.v7i1.1714

Pemerintah Kabupaten Sanggau. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pengakuan Dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. , Pub. L. No. 1 Tahun 2017 (2017). Indonesia: Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau.

Pemerintah Kabupaten Sanggau. (2022). Kabupaten Sanggau Satu Data. Retrieved June 23, 2022, from sidompu.id website: https://sidompu.id/

Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan. , Pub. L. No. 6 TAHUN 2007 (2007). Indonesia.

Pradityo, T., Santoso, N., & Zuhud, E. A. M. (2016). ETNOBOTANI DI KEBUN TEMBAWANG SUKU DAYAK IBAN, DESA SUNGAI MAWANG, KALIMANTAN BARAT. Media Konservasi, 21(2), 183–198. Retrieved from journal.ipb.ac.id/index.php/konservasi/article/viewFile/15876/11756

Pradjadinata, S., & Murniati. (2014). PENGELOLAAN DAN KONSERVASI JENIS ULIN (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) DI INDONESIA. Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 11(2), 205–223.

Reski, N. A., Yusran, Y., & Makkarennu, M. (2017). Rancangan Pemberdayaan Masyarakat pada Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 9(1), 37. https://doi.org/10.24259/jhm.v9i1.2039

Retno, A. A. (2018). Peranan Teknologi smartphone Dalam PRoses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran PPKN Di SMK Nasional Bandung (Universitas Pasundan Bandung). Universitas Pasundan Bandung. Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/36044/6/15. BAB III.pdf

Roslinda, E., Rianti, R., & Ershinta, H. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Pada Program Hutan Kemasyarakatan Di Kabupaten Sanggau. Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 2021, 207–214. Pontianak: Universitas Tanjungpura. https://doi.org/https://doi.org/10.26418/pipt.2021.27

Rosyadi, R. (2014). Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun – Cianjur Selatan Sebagai Wujud Adaptasi Budaya. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 6(3), 431. https://doi.org/10.30959/ptj.v6i3.173

Salsabila, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Kampung Lela Kelurahan Jatibaru Barat Kota Bima (UIN Alauddin Makasar; Vol. 1). UIN Alauddin Makasar. Retrieved from http://repositori.uin-alauddin.ac.id/18327/1/IGA SALSABILA.pdf

Samho, B., & Purwadi, Y. S. (2016). Perubahan Pola Pikir Masyarakat Adat Dayak Di Kabupaten Sanggau Terhadap Hutan Adat Sebagai Akibat Perkebunan Kelapa Sawit. Bandung. Retrieved from https://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/791

Susetyo, P. D. (2021). Problem Mendasar Perhutanan Sosial. Forest Digest. Retrieved from orestdigest.com/detail/1178/problem-perhutanan-sosial

Sutandar, E., & Juniardi, F. (2013). Sifat Fisis Dan Mekanis Kayu Tumih. 1–8.




DOI: https://doi.org/10.59100/jakk.2024.21.1.53-68

Copyright (c) 2024 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.