Spatial Analysis of Flood Vulnerability in Buffer Village Lore Lindu National Park
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Citra, F. W., Supriyono, Edwar, & Sugandi, W. (2018). Tingkat Bahaya Banjir Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di DAS Sungai Bengkulu. Jurnal Georafflesia, 3(1), 76–85.
Desalegn, H., & Mulu, A. (2021). Flood vulnerability assessment using GIS at Fetam watershed, upper Abbay basin, Ethiopia. Heliyon, 7(1), e05865. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05865
Fauzi, Y., Mayasari, Z. M., & Fachri, H. T. (2022). Pemodelan potensi bencana banjir di daerah perkotaan menggunakan SIG. Geomatika, 28(1), 21–28.
Haryani, N. S. (2017). Analisis Zona Potensi Rawan Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan SIG di Kalimantan Timur. Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-4, 517–524.
Kementerian Kehutanan. (2014). Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.869/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Sulawesi Tengah. Jakarta: Kementerian Kehutanan.
Kusumo, P., & Nursari, E. (2016). Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir dengan Sistem Informasi Geografis pada DAS Cidurian Kab. Serang, Banten. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 1(1), 29–38. https://doi.org/10.30998/string.v1i1.966
Mahfudz, M., Riadi, B., & Rifaldi, I. (2022). Pemetaan area potensi banjir berdasarkan Topographic Wetness Index (TWI) di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Geomatika, 28(1), 13–20.
Matondang, J. P., Kahar, S., & Sasmito, B. (2013). Analisis zona daerah rentan banjir dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (Studi kasus: Kota Kendal dan Sekitarnya). Jurnal Geodesi Undip, 2(2), 103–113.
Saputra, M. R., Arisanty, D., & Adyatma, S. (2021). Tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Jambura Geoscience Review, 3(2), 57–64. https://doi.org/10.34312/jgeosrev.v3i2.5648
Sigit, A., Kunci, K., Web, S., & Bengawan Solo Hulu, D. (2011). Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web untuk monitoring banjir di Wilayah Das Bengawan Solo Hulu. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan Fax, 2011(0271), 151–153.
Silver, C. (2015). Distressed City: The Challenges of Planning and Managing Megacity Jakarta. In Transforming Distressed Global Communities: Making Inclusive, Safe, Resilient and Sustainable Cities (pp. 183–210). Routledge.
Sitorus, I. H. O., Bioresita, F., & Hayati, N. (2021). Analisa Tingkat Rawan Banjir di Daerah Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Pembobotan dan Scoring. Jurnal Teknik ITS, 10(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i1.60082
Suhardiman. (2012). Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pada Sub DAS Walanae Hilir [Universitas Hasanuddin]. In Universitas Hasanuddin. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.12-1.274
DOI: https://doi.org/10.59100/91-101
Copyright (c) 2023 Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.