Estimasi Nilai Konsentrasi Rata-rata Tahunan PM2.5 dari Data Terbatas
Abstract
Estimasi Nilai Konsentrasi Rata-rata Tahunan PM2.5 dari Data Terbatas. Pemantauan kualitas udara merupakan komponen utama dalam upaya pengelolaan kualitas udara. Partikulat halus (PM2.5) adalah parameter polutan udara yang penting karena efeknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Nilai konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 diperlukan untuk mengevaluasi dampak kesehatan maupun mengevaluasi kinerja Daerah dalam pengelolaan kualitas udara (a.l. IKU). Namun, keterbatasan sumberdaya dan teknis sering kali menyebabkan pemantauan kontinyu sepanjang tahun tidak dapat dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model estimasi rata-rata tahunan dari jumlah hari pemantauan yang terbatas berdasarkan karakteristik temporal konsentrasi PM2.5. Prediksi dilakukan dengan mensimulasikan kondisi keterbatasan jumlah hari pemantauan, mengembangkan faktor koreksi berdasarkan rasio konsentrasi dan mengukur tingkat kesalahan rata-rata nilai estimasi terhadap nilai aktual. Hasil validasi menunjukkan jumlah hari minimum untuk menghasilkan konsentrasi rata-rata tahunan yang representatif adalah 24 hari dan perlu tersebar di setiap bulan sepanjang tahun. Nilai konsentrasi dari metode ini terbukti setara dengan konsentrasi rata-rata tahunan dari jumlah hari sampling per 6 hari berdasarkan metode WMO/GAW yang menjadi referensi internasional untuk pengukuran konsentrasi partikulat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cohen, A. J., Brauer, M., Burnett, R., Anderson, H. R., Frostad, J., Estep, K., Balakrishnan, K., Brunekreef, B., Dandona, L., Dandona, R., Feigin, V., Freedman, G., Hubbell, B., Jobling, A., Kan, H., Knibbs, L., Liu, Y., Martin, R., Morawska, L., Pope, C. A., Shin, H., Straif, K., Shaddick, G., Thomas, M., van Dingenen, R., van Donkelaar, A., Vos, T., Murray, C. J. L., dan Forouzanfar, M. H. (2017): Estimates and 25-year trends of the global burden of disease attributable to ambient air pollution: an analysis of data from the Global Burden of Diseases Study 2015, The Lancet, 389(10082), 1907–1918.
Driejana, Kadir, A. I. N. K., dan Santoso, M. (2020): Komposisi Kimia Pencemar Partikulat Kasar dan Halus di DKI Jakarta Pada Musim Hujan dan Musim Kemarau, Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 522–530.
Gusnita, D., dan Cholianawati, N. (2019): Pollutant Concentration and Trajectory Patterns of PM2.5 including Meteo Factors in Jakarta City, JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 4(3), 152.
Hopke, P. K., Cohen, D. D., Begum, B. A., Biswas, S. K., Ni, B., Pandit, G. G., Santoso, M., Chung, Y. S., Davy, P., Markwitz, A., Waheed, S., Siddique, N., Santos, F. L., Pabroa, P. C. B., Seneviratne, M. C. S., Wimolwattanapun, W., Bunprapob, S., Vuong, T. B., Duy Hien, P., dan Markowicz, A. (2008): Urban air quality in the Asian region, Science of the Total Environment, 404(1), 103–112.
Hutauruk, R. C. H., Rahmanto, E., dan Pancawati, M. C. (2020): Variasi Musiman dan Harian PM2.5 di Jakarta Periode 2016 – 2019, Buletin GAW Bariri, 1(1), 20–28.
Istiana, T., Kurniawan, B., Soekirno, S., Nahas, A., Wihono, A., Nuryanto, D. E., Adi, S. P., dan Hakim, M. L. (2023): Causality Analysis of Air Quality and Meteorological Parameters for PM2.5 Characteristics Determination: Evidence from Jakarta, Aerosol and Air Quality Research, 23(9), 1–18.
Karagulian, F., Belis, C. A., Dora, C. F. C., Prüss-Ustün, A. M., Bonjour, S., Adair-Rohani, H., dan Amann, M. (2015): Contributions to cities’ ambient particulate matter (PM): A systematic review of local source contributions at global level, Atmospheric Environment, 120, 475–483.
Kusumaningtyas, S. D. A., Khoir, A. N., Fibriantika, E., dan Heriyanto, E. (2021): Effect of meteorological parameter to variability of Particulate Matter (PM) concentration in urban Jakarta city, Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 724(1).
Lestari, P., Damayanti, S., dan Arrohman, M. K. (2020): Emission Inventory of Pollutants (CO, SO2, PM2.5, and NOX) in Jakarta Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 489(1).
Liu, J., Wang, S., Zhu, K., Hu, J., Li, R., dan Song, X. (2023): Spatial patterns of the diurnal variations of PM2.5 and their influenching factors across China, Atmospheric Environment, 120215.
Montgomery, D. C., Peck, E. A., dan Geoffrey Vining, G. (2012): Introduction to Linear Regression Analysis, 5th Edition (5 ed.), Wiley, New York.
Palureng, C. M., Yulinawati, H., dan Wijayanti, A. (2023): Analisis Partikulat di Udara Ambien Kawasan Kota Tua Jakarta, Serambi Engineering, VIII(1), 4483–4491.
PermenLH No.12 (2010): Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah
PermenLHK No.27 (2021): Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Pun, V. C., Kazemiparkouhi, F., Manjourides, J., dan Suh, H. H. (2017): Long-term PM2.5 exposure and respiratory, cancer, and cardiovascular mortality in older US adults, American Journal of Epidemiology, 186(8), 961–969.
Santoso, M., Lestiani, D. D., Damastuti, E., Kurniawati, S., Kusmartini, I., Dwi Atmodjo, D. P., Sari, D. K., Muhtarom, T., Permadi, D. A., dan Hopke, P. K. (2020): Long term characteristics of atmospheric particulate matter and compositions in Jakarta, Indonesia, Atmospheric Pollution Research, 11(12), 2215–2225.
Uniplaita, J., Mangangka, I. R., dan Legrans, R. R. I. (2020): Studi Penurunan Kualitas Udara Ambien Akibat Debu Dari Kendaraan Bermotor (Studi Kasus: Jl. R. W. Monginsidi Depan Kawasan Bahu Mall Manado), Tekno, 18(76), 237–248.
Wark, K., Warner, Warner, C.F. (1981): Air Pollution: Its Origin and Control. 2nd Ed. Harper and Row Publishers, New York.
Xing, Y. F., Xu, Y. H., Shi, M. H., dan Lian, Y. X. (2016): The impact of PM2.5 on the human respiratory system, Journal of Thoracic Disease, 8(1), E69–E74.
Xu, Y., Xue, W., Lei, Y., Zhao, Y., Cheng, S., Ren, Z., dan Huang, Q. (2018): Impact of meteorological conditions on PM2.5 pollution in China during winter, Atmosphere, 9(11).
Yang, L., Li, C., dan Tang, X. (2020): The Impact of PM2.5 on the Host Defense of Respiratory System, Frontiers in Cell and Developmental Biology, 8(March), 1–9.
Yang, Q., Yuan, Q., Li, T., Shen, H., dan Zhang, L. (2017): The relationships between PM2.5 and meteorological factors in China: Seasonal and regional variations, International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(12).
Yang, Z., Mahendran, R., Yu, P., Xu, R., Yu, W., Godellawattage, S., Li, S., dan Guo, Y. (2022): Health Effects of Long-Term Exposure to Ambient PM2.5 in Asia-Pacific: a Systematic Review of Cohort Studies, Current Environmental Health Reports, 9(2), 130–151.
Zahra, N. L., Haidar, F. A., Hanum, Y., Ramadhanti, D., Ramadhan, R., Rahman, A., Qonitan, F. D., dan Ridhosari, B. (2022): Pemantauan Kualitas Udara Ambien di Komplek Universitas Pertamina pada Masa Pandemi COVID-19, Jurnal Teknologi Lingkungan, 23(1), 084–091.
Zeng, Y., Jaffe, D. A., Qiao, X., Miao, Y., dan Tang, Y. (2020): Prediction of potentially high PM2.5 concentrations in Chengdu, china, Aerosol and Air Quality Research, 20(5), 956–965.
Zhang, Y., Wu, W., Li, Y., dan Li, Y. (2023): An investigation of PM2.5 concentration changes in Mid-Eastern China before and after COVID-19 outbreak, Environment International, 175(January).
Zhao, H., Zheng, Y., dan Li, C. (2018): Spatiotemporal distribution of PM2.5 and O3 and their interaction during the summer and winter seasons in Beijing, China, Sustainability (Switzerland), 10(12).
DOI: https://doi.org/10.59495/jklh.2024.18.1.1-14
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ecolab
This Journal Index by:
e-ISSN: 2502-8812, p-ISSN: 1978-5860
Ecolab is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.