KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA DI KAWASAN TANE' OLEN DESA SETULANG MALINAU, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Tane' Olen adalah kawasan hutan lindung di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau. Hutan ini didominasi oleh jenis-jenis dipterokarpa dan memiliki keanekaragaman flora yang tinggi, termasuk tumbuhan berkhasiat sebagai obat yang digunakan oleh masyarakat sekitarnya. Tulisan ini memaparkan hasil penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional di kawasan Tane' Olen yang secara tradisional digunakan oleh masyarakat Desa Setulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif. Materi tumbuhan dikumpulkan secara purposive sampling selama eksplorasi menggunakan pengenal jenis penduduk setempat di kawasan Tane'Olen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional ada 32 jenis, yang tergolong dalam 31 marga dan 26 suku tumbuhan. Araceae merupakan suku tumbuhan yang paling banyak dijumpai. Habitus tumbuhan obat sebagian besar berupa pohon, sedangkan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun. Cara penggunaan tumbuhan obat sebagian besar dalam bentuk bahan tunggal, dikonsumsi secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaannya sebagian besar untuk pengobatan luar, namun ada juga yang digunakan untuk pengobatan dalam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Kristin, D. 2007. Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Hutan Mitra Alam, Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau. Skripsi Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.
Sari, N. 2006. Survey Tumbuhan Obat di Kawasan Wisata Alam Sangkima Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Balai Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. Bontang.
Sidiyasa, K., Zakaria, Iwan, R. 2006. Hutan Desa Setulang dan Sengayan Malinau, Kalimantan Timur : Potensi dan Identifikasi Langkah-langkah Perlindungan dalam Rangka Pengelolaannya Secara Lestari. Center for International Forestry Research (CIFOR). Inti Prima Karya Indonesia. Bogor.
Supriadi, 2001. Tumbuhan Obat Indonesia Penggunaan dan Khasiatnya. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., Wirian, A.S., Yaputra, T., dan Wibowo, B. 1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid 2. Pustaka Kartini. Jakarta.
Wijayakusuma, H. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia, Rempah, Rimpang dan Umbi, Manfaat dan Penggunaannya. Millenia Populer. Jakarta.
Zuhud, E. A. M., 1997. Mencari Nilai Tambah Potensi Hasil Hutan Non Kayu. Tumbuhan Obat Berbasiskan Pemberdayaan Masyarakat Tradisional Sekitar Hutan. Makalah Seminar Mencari Nilai Tambah Potensi Hasil Hutan Untuk Tanaman Obat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2011.5.1.23-38
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup
Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian
Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298
Website: http://www.diptero.or.id
Email: publikasidiptero@gmail.com
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:
Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.