FAKTOR EKSPLOITASI JENIS DIPTEROCARPACEAE (Shorea spp.) DI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Faktor eksploitasi merupakan perbandingan volume kayu yang dimanfaatkan terhadap volume aktual batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Dengan diketahuinya faktor eksploitasi perusahaan akan dapat merencanakan dan mengawasi produksi kayu yang akan dihasilkan. Tulisan ini menyajikan bagian batang yang seharusnya dapat dimanfaatkan dari pangkal batang hingga batas cabang pertama. Volume batang yang seharusnya dimanfaatkan adalah volume batang yang dapat diangkut hinga log pond atau tempat pemasaran. Informasi yang akurat dari faktor eksploitasi sangat diperlukan dalam perencanaan seperti halnya dalam mengontrol proses dari jalur produksi log. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksploitasi jenis kayu kapur (Dryobalanops sp.) adalah 0.83, markabang (Shorea sp.) sebesar 0.78, majau (Shorea palembanica) sebesar 0.84, meranti kuning (Shorea gibbosa) sebesar 0.78, meranti merah (Shorea acuminata) sebesar 0.75, meranti putih (Shorea javanica) sebesar 0.83 dan mersawa (Anisoptera costata) sebesar 0.80. Dalam kaitannya dengan kelas diameter faktor eksploitasi untuk kelas diameter 60-69 cm sebesar 0.79, kelas diameter 70-79 cm sebesar 0.82, kelas diameter 80-89 cm sebesar 0.79 dan kelas diameter > 90 cm sebesar 0.81. Rata-rata faktor eksploitasi dari Dipterocarpaceae sebesar 0.80.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2008.2.1.1-10
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup
Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian
Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298
Website: http://www.diptero.or.id
Email: publikasidiptero@gmail.com
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:
Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.