KETAHANAN 45 JENIS KAYU INDONESIA TERHADAP RAYAP KAYU KERING DAN RAYAP TANAH
Abstract
Empat puluh lima jenis kayu yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diuji sifat ketahanan alaminya terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.) dan rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen). Pengujian ketahanan terhadap rayap tanah dan rayap kayu kering dilakukan sesuai dengan metode SNI 7207:2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 jenis kayu yang dipelajari, enam jenis dari 45 jenis kayu yang diteliti tergolong sangat tahan (kelas awet I), 11 jenis tahan (kelas awet II) dan sisanya 28 jenis masuk ke dalam kelas awet rendah (III, IV dan V) terhadap C. cynocephalus Light. Hasil pengujian ketahanan terhadap C. curvignathus Holmgreen menunjukkan tujuh jenis tergolong sangat tahan (kelas awet I), 14 jenis tahan (kelas awet II), dan sisanya 24 jenis masuk ke dalam kelas awet rendah (III, IV dan V). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jenis kayu yang tahan terhadap rayap kayu kering belum tentu tahan terhadap rayap tanah, dan sebaliknya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Becker, G. (1975). Termites and fungi. International Symposium (November 12-13), Berlin Dahlem. Organismen Und Holz.
Martawijaya, A., (1988). Pengaruh umur pohon terhadap keawetan kayu jati (Tectona grandis L.f.). Lembaga Penelitian Hasil Hutan. Laporan No.6.
Martawijaya, A., Kadir, K., & Kartasujana, I, (1973). Note on the resistance of several wood species againts dry wood termites Cryptotermes specs. Forest Products Research Insitute, Research Note No. 1.
Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir, K., & Prawira, S.A. (2014). Atlas kayu Indonesia Jilid IV. Bogor: Badan Litbang Kehutanan, Kementerian Kehutanan.
Martawijaya, A., & Sumarni, G. (1978). Resistance of a number of Indonesian wood species againts Cryptotermes cynocephalus Light. Laporan No. 129, Bogor. Lembaga Penelitian Hasil Hutan.
Muslich, M., & Rulliaty, S. (2013). Keawetan lima puluh jenis kayu terhadap uji kuburan dan uji di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31 (4), 250-257.
Muslich, M , & Sumarni, G. (2006). Keawetan 25 jenis kayu Dipterocarpaceae terhadap penggerek di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 24(3), 191-200.
Muslich, M., & Rulliaty, S. (2011). Kelas awet 15 jenis kayu andalan setempat terhadap rayap kayu kering, rayap tanah dan penggerek di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(1), 6777.
Oey, D. S. (1990). Berat jenis dari jenis-jenis kayu Indonesia dan Pengertian beratnya kayu untuk keperluan praktek. Pengumuman No. 3. Bogor: Lembaga Penelitian Hasil Hutan.
Panshin, A.J., & de Zeeuw, C. (1980). Textbook of wood technology. (14th ed). Mc Graw-Hill Book Co. pp. 351-402.
Standar Nasional Indonesia (SNI). (2014). Uji ketahanan kayu terhadap organisme perusak kayu. (SNI 7207-2014). Badan Standardisasi Nasional.
Sumarni, G., & Muslich, M. (2008). Kelas awet 25 jenis kayu andalan setempat Jawa Barat dan Jawa Timur terhadap penggerek kayu di laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 26(1), 7080.
Sumarni, G., & Muslich, M. (2004). Keawetan 52 jenis kayu Indonesia. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 22 (1), 1-8.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2016.34.1.51-59
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.