FERMENTASI NIRA LONTAR UNTUK PRODUK NATA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati rendemen dan kandungan nutrisi nata yang diproduksi melalui proses fermentasi nira lontar, dimana nira tersebut dapat disadap dari bagian tandan bunga pohon lontar (Borassus flabellifer Linn.). Nata adalah sejenis makanan ringan yang menyerupai jeli yang biasanya diproduksi melalui proses fermentasi nira dari pohon tertentu atau bahan cair lainnya yang mengandung gula. Didalam fermentasi ini, starter dengan 3 variasi umur, yaitu umur 4 hari, 6 hari dan 8 hari, yang kemudian dicampur dengan cairan nira lontar dalam 3 perbandingan volume, yaitu 200 ml : 800 ml, 400 ml : 600 ml, and 600 ml : 400 ml.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen nata dari nira lontar berkisar antara 30,27% sampai 43,79% atau rata-rata 34,31%. Baik umur sarter maupun perbandingan volume starter dengan larutan nira berpengaruh nyata terhadap rendemen nata lontar, akan tetapi interaksi kedua faktor tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap rendemen nata lontar. Penggunaan campuran starter berumur 8 hari sebanyak 600 ml dengan 400 ml larutan nira lontar menghasilkan rendemen nata tertinggi (rata-rata 43,79%). Komposisi dan kadar nutrisi (protein, vitamin, serat kasar, lemak, calsium dan pospor) pada nata dari nira lontar berbeda dengan nata de coco dari air kelapa dan nata pinnata dari nira aren.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1970. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists (AOAC). Association of Official Analytical Chemists. Washington, DC. (pp:125-126; 132-134).
Barlina, R. dan A. Lay. 1994. Pengolahan nira kelapa untuk produk fermentasi nata de coco, alkohol dan asam cuka. Jurnal Penelitian Kelapa Vol. 7 No. 2 Thn. 1994. Balai Penelitian Kelapa. Manado.
Gasperz, V. 1989. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico. Bandung. Hlm.: 89.
Lempang, M. dan A. Kadir, W 2002. Analisis biaya produksi dan kandungan nutrisi nata dari nira aren. Laporan Hasil Penelitian tahun 2002 (tidak diterbitkan) Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi. Makassar.
Lempang, M., A. Kadir, W dan Misdarti. 2003. Teknologi pengolahan nira aren untuk produk nata pinnata. Buletin No.6 Thn. 2003. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan. Makassar.
Joseph, G.H.M.M, M. Rumokoi dan Z. Mahmud. 1990. Perbaikan teknik penyadapan lira lontar di Nusa Tenggara Timur. Buletin Balitka No. 11 Thn 1990 hlm. 103 111. Balai Penelitian Kelapa. Manado.
Lutony, TL. 1993. Tanaman Sumber Pemanis. P.T. Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm.: 113-120.
Mahmud, Z., D. Allorerung dan Amrizal. 1991. Prospek tanaman kelapa, aren, lontar dan gewang, untuk menghasilkan gula. Buletin Balitka No. 14 Thn. 1991 hlm. 90 - 105. Balai Penelitian Kelapa. Manado.
Mahmud, Z., dan Amrizal. 1991. Palma sebagai bahan pangan, pakan dan konservasi. Buletin Balitka No. 14 Tahun 1991, Hlm 106-113. Balai Penelitian Kelapa. Manado.
Sudjana. 1989. Desain dan Analisis Eksperimen, Edisi III. Tarsi to, Bandung. Hlm. : 187.
Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur analisa untuk bahan makanan dan pertanian. Liberty. Yogyakarta. Hlm.: 83-84; 117).
Vogel, A.I. 1961. Quantitative Inorganic Analysis, 3rd Edition. Longman Group Limited. London. pp: 473-479.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2007.25.2.147-157
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.