KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TEBANG PENJARANGAN SECARA SELEKTIF; KASUS DI SATU PERUSAHAAN HTI DI SUMATERA SELATAN
Abstract
The study was carried out at a timber estate company in South Sumatera in 1999. The aim of the study is to know the effect of selective thinning to residual stand damage and work productivity.
Data collected were: thinned and damaged trees; residual stand; thinning time; diameter and length of thinned trees. The data was analyzed by tabulation.
The results of the study showed that the average of residual stand damaged and the average of work productivity in selective thinning are respectively 6.22% and 56.167 m3/hour.
Key words : Selective thinning, residual stand damaged, work productivity.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Departemen Umum dan Personalia. 1996. Unit IX Semangus, PT Musi Hutan Persada, Barito Pacific Group, Sumatera Selatan. Leaflet 1995. PT Musi Hutan Persada, Unit IX Semangus.
Direktorat Jenderal Pengusahaan Hutan. 1994. Petunjuk Teknis Tebang Pilih Tanam Indonesia pada Hutan Alam Daratan. Departemen Kehutanan, Jakarta.
Dulsalam. 1995. Produksi dan biaya penebangan menggunakan gergaji mesin. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 10 (1): 17-22.
Holmes, T.P., G.M. Blese, J.C. Zweede, R.Pereira, P. Barreto, F. Boltz and R. Bouch. 1999. Financial cost and benefits of reduced impact logging relative to conventional logging in the Eastern Amazone. Final Report. Tropical Forest Foundation, USDA Forest Service.
Idris, M.M. dan S. Suhartana. 1995. Produktivitas dan efisiensi pemanenan kayu dengan teknik penebangan pohon serendah mungkin di hutan produksi alam : studi kasus di tiga perusahaan hutan di Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 13(3): 94-100.
_____. 1997. Pembalakan ramah lingkungan untuk minimasi kerusakan tegakan tinggal: kasus di satu perusahaan hutan di Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 15(3): 212-222.
Perum Perhutani. 1972. Pengaturan Penjarangan Perum Perhutani. Jakarta. Perum Perhutani. 1986. Surat Keputusan Direktur Utama Perum Perhutani No. 289/KPTS/Dir/1986 tentang Pedoman penjarangan hutan industri. Jakarta.
Sastrodimedjo, S. dan S. Simarmata. 1978. Limbah eksploitasi pada beberapa perusahaan hutan di Indonesia. Laporan No. 20 Lembaga Penelitian Hasil Hutan Bogor.
Sianturi, A., I. Soerianegara, R.S. Suparto dan S. Manan. 1984. Faktor eksploitasi di hutan alam Dipterocarpaceae Pulau Laut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 1(1):1-10.
Simarmata, S. dan Dulsalam. 1985. Volume dan klasifikasi limbah penebangan pada beberapa perusahaan hutan di Aceh dan Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 2(2): 17-19.
Sinaga, M. dan J. Thaib. 1982. Limbah eksploitasi hutan payau pada beberapa pengusahaan hutan di Indonesia. Laporan No. 159. Balai Penelitian Basil Hutan, Bogor.
Siswanto, B.E. dan D. Wahyono. 1990. Pemangkasan dan penjarangan untuk meningkatkan mutu tegakan HTI. Proceedings Diskusi HTI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta.
Suhartana, S. 1993. Kajian keadaan tegakan tinggal dan keterbukaan lahan pada kegiatan penebangan dan penyaradan di suatu perusahaan hutan di Kalimantan Tengah. Jumal Penelitian Hasil Hutan 11(3):117-121.
Suhartana, S. dan Dulsalam. 1996. Penebangan serendah mungkin untuk meningkatkan produksi kayu: studi kasus di dua perusahaan hutan di Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14(9):374-381.
Wenger, K.F. 1984. Forestry Hand Book. 2nd Ed. John Wiley And Sons. New York- Chichester-Brisbane-Toronto-Singapore.
Thaib, J. 1985. Pengaruh penggunaan traktor terhadap tegakan tinggal pada beberapa perusahaan hutan di Kalirnantan Timur. Jumal Penelitian Basil Hutan 2(3):10-14.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2001.19.1.9-17
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.