MEMPELAJARI PEMISAHAN MINYAK ATSIRI DARI DAMAR MATA KUCING DAN SIFAT FISIKO-KIMIA RESIDUNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri dari berbagai kualitas getah damar mata kucing dan menganalisis sifat fisiko-kimia residunya. Setiap kualitas damar mata kucing disuling secara kering pada suhu 120 - 130 0C selama 7 jam. Hubungan antara waktu penyulingan dan rendemen distilat dianalisis dengan regresi linier mengikuti prosedur SAS. Sedangkan sifat fisiko- kimia residu penyulingan dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia untuk damar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa damar berkualitas rendah mengandung minyak atsiri lebih tinggi dibandingkan dengan damar berkualitas tinggi, yang ditunjukkan oleh tingginya distilat yang dihasilkan. Sidik regresi antara waktu pemisahan minyak dari getah damar dan rendemen destilat adalah secara sangat nyata untuk semua kualitas damar, di mana hubungannya ditunjukkan oleh persamaan regresi dengan koefisien sebagai berikut :
Damar dengan kualitas A Y = 0,2375 X + 0,057143; R = 0,886
Damar dengan kualitas B Y = 0.176786 X - 0,121429; R = 0,923
Damar deugan kualitas C Y = 0,3875 X - 0,057143; R = 0,868
Damar dengan kualitas D Y = 0,587314 X - 0,371429; R = 0,975
Damar asalan {E) Y = 0,591071 X -0,1000; R = 0,880
Residu penyulingan damar kualitas A, B dan C memenuhi persyaratan SNI kecuali sifat titik lunaknya. Sedangkan residu dari kualitas D dan asalan belum memenuhi persyaratan standar tersebut. Agar residu ini memenuhi persyaratan tersebut, bahan baku dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang ada, lalu disuling pada kondisi vakum dengan waktu penyulingan sekitar 2 - 3 jam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. 1995. Standar Nasional Indonesia untuk damar. Jakarta.
Anonim. 1985. SAS/STAT User's Guide, Version 6, Fourt Edition. Volume I. SAS
lnstitut. Inc. Cary, NC, USA
Anonim. 1989. Penelitian Perbaikan Proses Penyulingan Getah Damar. Balai
Penelitian dan Pengembangan lndustri Banda Aceh.
Ansyori, Y. dan P.A. Gafar, 1993. Percobaan Pembuatan Terpenting dari Beberapa
Jenis Damar. Buletin BIMADA, Balai Penelitian dan Pengembangan lndustri
Samarinda.
Djajapertjunda, S. S. dan S. Patodiredjo, 1973. Beberapa Catatan Penting Tentang
Damar di Indonesia. Dirjen Kehutanan. Jakarta.
Nuryetti. 1989. Pemanfaatan Damar Sebagai Perekat Kayu Lapis. Balai Penelitian
dan Pengembangan lndustri Banda Aceh.
Setianingsih, N. 1992. Pemurnian Damar Shorea javanica Dengan Menggunakan
Pelarut Organik dan Bahan Pemucat. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian,
IPB. Tidak diterbitkan.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1998.15.6.363-370
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.