KAJIAN LUAS PETAK TEBANG OPTIMAL DI HUTAN TANAMAN RAWA GAMBUT: KASUS DI SATU PERUSAHAAN HUTAN DI RIAU
Abstract
Kegiatan pemanenan kayu yang efektif dan produktif umumnya dilakukan pada petak tebang. Hal ini
berarti bahwa pembuatan petak tebang di hutan tanaman rawa gambut secara ideal ditentukan oleh
luasan optimal. Untuk itu perlu dilakukan kajian luas petak tebang optimal di hutan tanaman rawa
gambut. Penelitian dilaksanakan di PT Arara Abadi, Riau pada bulan Juni 2011. Tujuan penelitian untuk
mengetahui luas petak tebang optimal di hutan tanaman rawa gambut. Data lapangan dari beberapa
alternatif luas petak tebang berupa produktivitas dan biaya penyaradan dan pemeliharaan/pembuatan
kanal diolah ke dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan: Berdasarkan aspek teknis dan
finansial petak tebang ukuran 150mx 350mmerupakan petak tebang optimal.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Elias. 2008. Pembukaan Wilayah Hutan. IPB Press. Bogor.
FAO Forestry Paper. 1992. Cost control in forest harvesting and road construction FAO Forestry Paper No. 99 FAO of the UN. Rome.
Parmuladi, B. 1995. Hutan Kehutanan dan Pembangunan Bidang Hutan. Penerbit Grafindo Persada. Jakarta.
Suparto, R.S. 1999. Pemanenan Kayu. IPB Press. Bogor.
Susanto HR, 2003. Masalah kebakaran dan solusi berkaitan dengan pengembangan pertanian di areal rawa/gambut. Prosiding Semiloka
Kebakaran di Lahan Rawa/Gambut di Sumatera:Masalah dan Solusi, tanggal 10-11 Desember 2003 di Palembang. Hlm. 147-160. CIFOR. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2012.30.2.124-134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:
Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)
eISSN : 2442-8957 pISSN : 0216-4329
JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.