PENGARUH MURBEI (Morus spp.) DAN ULAT SUTERA PERSILANGAN (Bombyx mori Linn.) TERHADAP KUALITAS ULAT, KOKON, DAN SERAT SUTERA
Sari
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh murbei (Morus spp.) dan ulat sutera pcrsilangan (Bombyx mori Linn.) terrhadap kualitas ulat, kokon, dan serat sutera. Parameter yang diamati meliputi kualitas ulat, kokon, dan serat sutera. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktoral dengan dua faktor yaitu: M (murbei persilangan) dan U (ulat sutera persilangan) dan senap perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Analisis statistik menunjukkan bahwa murbei persilangan memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas ulat, kokon, dan serat sutera jenis NL 82A, dan Marus cathayana A. cenderung memberikan hasil yang baik. Sedangkan ulat sutera persilangan memberikan pengaruh nyata terhadap kualitas ular, tetapi tidak memberi pengaruh nyata terhadap kualitas kokon dan serat sutera dan belum ada jenis yang memberikan hasil yang baik. Kombinasi antara murbei persilangan dan ulat sutera persilangan memberi pengaruh nyata pada rendemen pemeliharaan dan bobot kokon. Kombinasi MIU3 (murbei NI dan ulat sutera HG 8) cenderung memberikan hasil yang baik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Atmosoedarjo, S., J. Kartasubrata, M. Kaomini, W. Saleh dan W. Murdoko. 2000. Sutera Alam Indonesia. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta.
Balai Persuteraan Alam. 1994. Pedoman budidaya sutera. Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.
Budi santoso, H. dan S. Nuraeni. 1994. Pengaruh bibit ulat sutera dari berbagai produsen dan periode pemeliharaan terhadap perturnbuhan dan produksi ulat sutera. Jurnal Penelitian Kehutanan VIII(2): 6-10 Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.
Budi santoso, H. dan Nurhaedah. 1998. Uji coba pengernbangan bibit ulat sutera hasil silangan. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.
Nagaraju, J., R. Urs, RK. Datta. 1996. Crossbreeding and heterosis in the silkworm, Bombyx mori, a Review. Sericologia 36(1): 1-20.
Sampe, B., Kaomini dan N.L. Allo. 1989. Perbandingan karakteristik beberapa ras ulat sutera (Bombyx mori L.) hasil "double cross". Buletin Penelitian Hutan 517: 7-14. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor.
Santoso. B. 2000. Produksi dan kandungan nutrisi daun beberapa varietas murbei. Buletin Penelitian Kehutanan 6(2): 48-57. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.
Santoso, B. dan H. Budi santoso. 1998. Adaptasi varietas murbei hasil silangan. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.
Sumirat, B.K.1998. Pengujian beberapa persilangan ulat sutera di Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang (tidak diterbitkan).
Sunanto, H. 1997. Budidaya murbei dan usaha persuteraan alam. Kanisius Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.65-73
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.