REHABILITASI LAHAN KRITIS MELALUI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT BERBASIS SISTEM KALIWU DI PULAU SUMBA
Sari
Pengelolaan hutan yang menekankan eksploitasi menyebabkan meningkatnya luas lahan kritis dan degradasi ekosistem hutan secara menyeluruh luas lahan kritis di Nusa Tenggara Timur mencapai 28% dari total luas wilayah. Sedangkan di Pulau Surnba jumlah lahan kritis diperkirakan paling sedikit 32% dari total luas daratan. Peningkatan lahan kritis disebabkan kebakaran lahan dan hutan, fragrnentasi hutan akibat penebangan liar dan perladangan serta faktor alam yang kurang rnenunjang perturnbuhan tanaman. Hal ini berdampak negatif terhadap daya dukung lingkungan dalam menunjang kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh alternatif rehabilitasi lahan dan konservasi melalui pengembangan hutan rakyat yang berbasis pada sistem social forestry murni masyarakat beserta kearifan lokalnya. Metode pendekatan yang digunakan adalah observasi langsung terhadap karakteristik sistem kaliwu, wawancara dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistern kaliwu berpeluang dikembangkan untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah dan air di Sumba. Keberadaan sistem kaliwu mampu menunjang tata air, mendukung pendapatan masyarakat dengan nilsi NPV positif pada tingkat pengembalian modal lebih dari I 2% per tahun, keragaman jenis tanaman yang tinggi serta dukungan masyarakat. Keuntungan pengembangan sistem kaliwu adalah diperolehnya landasan pengelolaan lahan kritis dan konservasi yang berbasis lokal (mengakomodir karakteristik wilayah, sosial budaya, dan kearifan lokal) untuk menggugah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencapaian tujuan pengelolaan lahan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kinnaird, F. Margaret.: A. F. Sitompul, J.S. Walker dan A.J. Cahill. 2003. Pulau Sumba. Ringkasan Hasil Penelitian 1995-2002. Memorandum Teknis 6. PHKA/Wildlife Conservation Society-Indonesia Program Bogor.
Monk, K.A., Y. de Fretes & L.G. Reksodihardjo. 2000. Ekologi Nusa
Tenggara dan Maluku. Prenhallindo, Jakarta.
Njururnana, G.N. 2004. Nilai penting kearifan lokal dalam rehabilitasi lahan. Sebuah artikel. Timor Express. Selasa, 7 Desember 2004.
Njururnana, G.N., T. Butar-Butar, Harisetijono dan 0.K. Oematan. 2004. Revitalisasi kearifan lokal dalam mendukung rehabilitasi lahan di wilayah semi arid. Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Kehutanan. Kerjasama Balai Litbang Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Nusa Cendana, dan Pemda Tic. II Sumba Timur. Waingapu, 4 Desember 2004.
Sallata, M. K. & G. N. Njurumana. 2003. Pembentukan iklim mikro melalui komunitas pepohonan untuk kelestarian tata air yang berbasis masyarakat. Info Hutan 158. Pusat Penelitian clan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.
Soetedjo,I. N. P. 2003. Pengelolaan tanah dan air dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Seminar Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2003. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang, 16 Juni 2003.
Sujatnika, R. Fitriadi, A. B. Ora & N. Sinaga. 2000. Strategi pelestarian hutan Sumba. Kerjasama BirdLife International- Indonesia Programme dengan Sub Seksi KSDA Sumba, Yayasan Tananua Sumba, Pemerintah Daerah Tingkat II Sumba Timur, Pemerintah Daerah Tingkat II Sumba Barat, dan Konsorsium Pengembangan Masyarakat Dataran Nusa Tenggara. Bogor.
Sumardjo. 2002. Kebijakan pembangunan kehutanan berbasis daerah aliran sungai (DAS) di Nusa Tenggara Timur. Prosiding Ekspose/Diskusi Hasil-Hasil Penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara. Kupang.
Surata, I.K. 1993. Pengaruh jenis inang terhadap pertumbuhan semai cendana (Santalum album L.). Santalum 9 : 1-9. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Suriamihardja, S. 1990. Nilai penting Litbang Kehutanan pada zona kepulauan kering di Indonesia Bagian Timur. Savana 5. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang.
DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.1.19-30
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)
eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439
JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.