Kerawanan Pangan Rumah Tangga Petani di Dalam dan di Pinggiran Taman Nasional Gunung Palung

Heri Sutiyono, Jajat Sudrajat, Novira Kusrini

Sari


Kerawanan pangan petani sekitar Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) perlu mendapat perhatian khusus karena sering menimbulkan konflik antara tujuan konservasi dan pemenuhan pangan manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani yang bermukim di dalam dan di pinggiran TNGP. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan wawancara kepada 93 petani, serta metode pencatatan konsumsi pangan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan pangan rumah tangga petani di pinggiran lebih stabil dibandingkan di dalam TNGP. Demikian juga proporsi pengeluaran pangannya, rumah tangga petani di pinggiran TNGP menunjukkan keadaan yang lebih baik. Sementara itu, dalam mengonsumsi energi, sebagian besar rumah tangga petani di kedua kelompok komunitas menggunakan energi kurang dari 80% dari angka kecukupan energi. Sebagai konsekuensinya, derajat ketahanan pangan kedua kelompok komunitas memiliki kecenderungan yang sama, yaitu sebagian besar berada pada status kurang pangan dan rawan pangan. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan terhadap TNGP dan mengatasi kerawanan pangan, diperlukan upaya pemberdayaan kelompok petani miskin, antara lain melalui pemberian akses dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam di areal TNGP.

Kata Kunci


Ketersediaan pangan, ketahanan pangan, Taman Nasional Gunung Palung

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alpizar, F., Saborio-Rodriguez, M., Martinez-Rodriguez, M. R., Viguera, B., Vignola, R., Capitan, T., & Harvey, C. A. (2020). Determinants of food insecurity among smallholder farmer households in Central America: Recurrent versus extreme weather-driven events. Regional Environmental Change, 20(22) 1-16. https://doi.org/10.1007/s10113-020-01592-y.

Arida, A., Sofyan, & Fadhiela, K. (2015). Analisis ketahanan pangan rumah tangga berdasarkan proporsi pengeluaran pangan dan konsumsi energi (Studi kasus pada rumah tangga petani peserta program desa mandiri pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Agrisep, 16(1), 20-34.

Barrett, C.B. (2010). Measuring food insecurity. Science, 327, 825-828. https://doi.org/10.1126/science.1182768.

Deni. (2011). Analisis Perambahan hutan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Studi kasus Desa Tirom Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus). Jurnal Ilmu Kehutanan 5(1), 9-20. https://doi.org/10.22146/jik.578.

Diantoro, T. D. (2011). Perambahan kawasan hutan pada konservasi Taman Nasional (Studi kasus Taman Nasional Tesso Nilo, Riau). Mimbar Hukum, 23(3), 546-565. https://doi.org/10.22146/jmh. 16176.

Fawzi, N. I., Novianto, A., Supianto, A., & Febriani, N. (2020). Jenis pohon target dan aktivitas pembalakan liar di Taman Nasional Gunung Palung. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 17(1), 49-63. https://doi.org/10.20886/jphka.2020.17.1.49-63.

Garner, T., Najmanova, K., & Cihar, M. (2012). Changes in local people's perceptions of the Sumava National Park in the Czech Republic over a ten year period (1998-2008). Sustainability, 4, 1354-1370. https://doi.org/10.3390/su4061354.

Herawati, T., Ginting, B., Asngari, P. S., Susanto, D., & Puspitawati, H. (2011). Ketahanan pangan keluarga peserta program pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(3), 208-216. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.3.208-216.

Kadir W., A., Nurhaedah, M., & Purwanti, R. (2013). Konflik pada kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Provinsi Sulawesi Selatan dan upaya penyelesaiannya. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(3), 186-198. https://doi.org/ 10.20886/jpsek.2013.10.3.186-198.

Karanth, K. K. & Nepal, S. K. (2011). Local residents perception of benefit and losses from protected areas in India and Nepal. Environmental Management, November 2011. https://doi.org/ 10.1007/s00267-011-9778-1.

Maxwell, D., Levin, C., Armar-Klemenseu, M., Ruel, M., Morris, S., & Ahiadeke, C. (2000). Urban Livelihoods and Food and Nutrition Security in Greater Accra, Ghana. IFPRI in collaboration with Noguchi Memorial Institute for Medical Research World Health Organization. Research Report No. 112. Washington D. C.

Mir, Z. R., Noor, A., Habib, B., & Veeraswami, G. G. (2015). Attitude of local people toward wildlife conservation: A case study from the Kashmir Valley. Mountain Research and Development, 35(4), 392-400. https://doi.org/10.1659 /MRD-JOURNAL-D-15-00030.1.

Mulyo, J. H., Sugiyarto, & Widada, A. W. (2015). Household's food security and food self sufficiency in the rural marginal area of Bojonegoro Regency. Jurnal Agro Ekonomi, 26(2), 121-128. https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17265.

Mutea, E., Rist, S., & Jacobi, J. (2020). Applying the theory of access to food security among small-holders family farmers around North-West Mount Kenya. Sustainability, 12, 1751. https://doi.org/10.3390/su12 051751.

Nastran, M. (2015). Why does nobody ask us? Impacts on local perception of a protected area in Designation, Slovenia. Land Use Policy, 46, 38-49. http://dx.doi.org/10.1016/j.land usepol.2015.02.001

Nastran, M. & Istenic, M. C. (2015). Who is for or against the park? Factors Influencing the public's perception of a Regional Park: A Slovenian case study. Human Ecology Review, 21(2), 93-111.

Omotesho, O. A., Adewumi, M. O., & Fadimula, K. S. (2010). Food security and poverty of the rural households in Kwara State, Nigeria. Libyan Agriculture Research Center Journal International, 1(1), 56-59.

Purwanto, Cahyono, S. A., Lastiantoro, C. Y., & Haryanti, N. (2017). Farmer's household economy working on conflict areas in the Meru Betiri National Park. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 112-116. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.112-116.

Rachman, H. P. S. & Ariani, M. (2002). Ketahanan pangan: Konsep, pengukuran dan strategi. Forum Agro Ekonomi, 20(1), 12-24.

Rahbiah, S. & Yunus, A. (2018). The social conflict between stakeholders in the governance of Bantimurung Bulusaraung National Park, Province of South Sulawesi, Indonesia. Journal of Advanced Agricultural Technologies, 5(2), 166-172. https://doi.org/10.18178/ joaat.5.2.166-172.

Rawat, V. S. & Chandra, J. (2015). People of Nayar Valley and forest resource utilization. International Journal of Innovative Research and Review, 3(3), 1-5.

Sawitri, R. & Takandjandji, R. (2019). Konservasi Danau Ranu Pane dan Ranu Regulo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 16(1), 35-50. https://doi.org/ 10.20886/jphka.2019.16.1.35-5010.

Sudrajat, J., Suharyani, A., Permatasari, N., Sawerah, S., & Anshari, G. Z. (2017). Persepsi Masyarakat Desa Kabupaten Kayong Utara terhadap Pengelolaan Taman Nasional Gunung Palung. Laporan Akhir Penelitian, Kerjasama Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan-Universitas Tanjungpura, Balai Taman Nasional Gunung Palung, dan JICA.

Sudrajat, J., Sawerah, S., Permatasari, N., Suharyani, A., Karmoni, A., Anshari, G.Z., … Rossanda, D. (2018). People's views toward Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 19(3), 1138-1146. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190349.

Tadesse, S. A. & Taketay, D. (2017). Perceptions and attitudes of local people toward participatory forest management in Tarmaber District of Nort Shewa Administrative Zone, Ethiopia: The case of Wof-Washa Forests. Ecological Processes, 6(17). https://doi.org/ 10.1186/s13717-017-0084-6.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2022.19.1.33-47

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.