KAJIAN EVALUASI LAHAN HUTAN JATI SISTEM BONITA DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) CEPU
Sari
Evaluasi lahan dengan menggunakan metode inventarisasi tegakan dilakukan untuk mempelajari karakteristik lahan hutan jati dalam keterkaitannya dengan produktivitas tegakan jati dan kemungkinan terjadinya degradasi sumber daya lahan hutan jati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika perubahan bonita pada hutan tanaman jati di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasar sore dan Cabak, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu. KPH Cepu. Metode yang digunakan adalah pendekatan bonita dengan parameter peninggi dan umur tanaman. Data hasil inventarisasi tegakan akan diuji korelasi untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara faktor lahan dan faktor potensi tegakan. Pemilihan lokasi kajian dipertimbangkan dalam suatu wilayah tangkapan air dengan tingkatan. Sub-Sub DAS sedangkan titik pengamatan ditentukan berdasarkan kelas umur (KU) hutan jati dan bonita. Data sekunder untuk penentuan lokasi diperoleh dari RPKH Bagian Hutan, KPH Perum Perhutani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa areal hutan jati yang mengalami peningkatan bonita sebesar 12,5%, yang mengalami penurunan sebesar 42,5% dan yang tetap sebesar 45%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Akindele, S.O. 1991. Development of a Site Index Equation for Teak Plantations in Southwestern Nigeria. Journal of Tropical Forest Science 4(2): 162-169.
Anwar, C. 2007. Prediction of Teak Bonita (Site Index) in Central Java, Indonesia, Base on The Soil Propeties. Journal of The Forestry Research Vol. 4 No. 1, March 2007; 9-18.
Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan, 2003. Penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan. Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Semarang.
Putra Parthama I.B., S. Bustomi., D. Wahjono., Harbagung. dan H.Krisnawati. 1999. Petunjuk Teknis Penentuan Bonita Hutan Tanaman Industri. Badan Litbang Kehutanan dan Perkebunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.
Puslitbang Perum Perhutani. 2007. Studi Tapak (Site) pada Pengelolaan Hutan Jati. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Perhutani.
Sajjaduzzaman, Md., M. Abdus Subhan, M. Ralph, N. Muhammad, dan T.K Muhammad. 2005. Site Index for Teak (Tectona grandis Linn. F.) in Forest Plantation of Bangladesh. International Journal of Agriculture and Biology. Vol.7, No.4.
Sakurai, K., Y. Yamada, T. Tulaphitak, K. Junthotai, C. Wacharintarat, S. Teejuntuk, and P. Sahunalu. 2002. Evaluation of Site Quality Index for Teak Plantation In. Thailand. Symposium of 17 WCSS 14-21 th August 2002. Thailand.
Simon, H. 2007. Metode Inventori Hutan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Sukresno, U.H. Murtiono, A.B. Supangat, dan C.N.S. Priyono. 2003. Pengaruh Pengelolaan Hutan Jati Terhadap Tata Air : Studi Kasus di Sub DAS dalam Kawasan Hutan Jati (Modang dan Cemoro) dan Luar Kawasan Hutan Jati (Grojogan). Temu lapang dan Ekspose Hasil-Hasil Penelitian UPT Badan Litbang Kehutanan Wilayah Sumatera. Palembang, 9-10 Desember 2003.
Upadhyay, A., E. Tron, L. Prem, and Sankhayan. 2005. Construction of Site Index Equation for Even Aged Stands of Tectona grandis (Teak) from Permanent Plot Data In India. Symposium Of “ An Interdisciplinary Approach to Analyse The Dynamic of Forest and Soil Degradation and to Develop Sustainable Agro Ecological Strategis for Fragile Himalayan Watershed”. Forest Research Institute, Dehradun. India.
Yunianto, Z dan Muhadi. 2010. Erosi pada Hutan Jati. Warta Puslitbang Volume XIII No. 01 Januari 2010. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Perhutani.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.1.43-50
##submission.copyrightStatement##
JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:
Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)
eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327
JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.