A STUDY OF COMMUNITY PARTICIPATION AND GOVERNMENT'S ROLE IN CAPTIVE BREEDING AND EXSITU CONSERVATION OF TIMOR DEER IN NUSA TENGGARA BARAT PROVINCE
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bismark, M., Mukhtar, A. S., Takandjanji, M., Garsetiasih, R., Setio, P., Sawitri, R., Subiandono, E., & Kayat. (2011). Sintesis hasil-hasil litbang: Pengembangan penangkaran rusa timor. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Garsetiasih, R. & Takandjandji, M. (2007). Model penangkaran rusa (pp.31-46). In Bismark, Pratiwi, Suhaendi, H., Samsoedin, I., Subiakto, A. & Setio, P. (Eds.), Prosiding Ekspose Hasil-hasil Penelitian: Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Bogor: Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam.
Hasan, R. A. & Utomo,M.M. B. (2011). Kebijakan penangkaran rusa timor (Cervus timorensis) oleh masyarakat (Studi kasus di Nusa Tenggara Barat). (pp. 118-123). In Karyanto, P., Sugiharto, B. & Prayitno, B. A. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi. Surakarta: Prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Sebelas Maret.
International Union for Conservation of Nature. (2013). Rusa timorensis. Retrieved from IUCN website http://www.iucnredlist.org/details/41789/0 (26 Nopember 2013).
Ismail, D. (2012). Kinerja reproduksi rusa jawa (Cervus timorensis) di penangkaran rusa Cariu dan Ranca Upas Provinsi Jawa Barat. Bakti Saraswati 2,(1),1-6.
Kayat, Siswadi, & Hidayatullah, M. (2010). Penangkaran rusa timor sebagai sumber protein hewani dan peningkatan pendapatan masyarakat di NTT. (Laporan Kemajuan Program Insentif Riset untuk Peneliti/Perekayasa). Kupang: BPK Kupang.
Kompas. (2011). Penangkaran rusa tak dapat perhatian. Retrieved from Kompas http://sains.kompas.com/read/2011/06/12/22324112sitemap.html (12 Maret 2012).
Kwatrina, R. T., Takandanji, M., & Bismark, M. (2011). Ketersediaan tumbuhan pakan dan daya dukung habitat rusa timorensis de Blainville, 1822 di kawasan Hutan Penelitian Dramaga. Buletin Plasma Nutfah,17(2), 129-137.
Masy'ud, B., Kusuma, I. H., & Rachmandani, Y. (2008). Potensi vegetasi pakan dan efektivitas perbaikan habitat rusa timor (Cervus timorensis, de Blainville 1822) di Tanjung Pasir Taman Nasional Bali Barat. Media Konservasi 13(2),59-64.
Semiadi, G. & Nugraha, R. T. (2004). Panduan pemeliharaan rusa tropis. Bogor: Pusat Penelitian Biologi LIPI.
Setio, P. (2010). Prospek pengembangan penangkaran rusa. Makalah Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Keanekaragaman Hayati Kepada Masyarakat Lombok,NTB.
Teddy. (1998). Analisis faktor-faktor penentu keberhasilan usaha penangkaran rusa: studi kasus di penangkaran rusa perum perhutani. (Skripsi). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2014.11.2.165-173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:
...More
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.